TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Untuk kali pertama dalam sejarah peringatan hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Sangihe, kawasan Boulevard Tahuna dijadikan lokasi pelaksanaan upacara bendera, Rabu (28/10) kemarin.
Bupati Kabupaten Sangihe, Drs. H.R. Makagansa MSi juga langsung menjadi inspektur upacara sekaligus membaca sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Narmawi. Dalam petikan naskah Menpora, ditegaskan melalui tema revolusi mental untuk kebangkitan pemuda, menjadikan pemuda lebih berkarakter, tangguh, kuat dan kokoh menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan glolabalisasi.
Melalui revolusi mental yang digagas Presiden RI Joko Widodo, Menpora juga berharap, pemuda Indonesia memiliki kemandirian untuk mengambil keputusan terbaik secara jernih sesuai dengan akal sehat tanpa harus tergantung dan kehadiran orang tua maupun negara. Upacara yang berlangsung tertib dan teratur tersebut, dihadiri pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa, KOPRI serta TNI/PORLI dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Sementara Dandim SaTal Letkol Kavileri Sumantri Harsono ketika dimintai tanggapannya usai upacara, mengkui bangga melihat begitu antusiasnya serta penuh hikmad para pemuda di daerah mengikuti pelaksanaan upacara bendera.
Diakuinya juga, Monumental Hari Sumpah Pemuda di Sangihe mencerminkan jiwa nasionalisme yang tinggi sekaligus melahirkan pesan yang dapat memicu semangat kebangsaan dalam tataran kepemudaan di kawasan perbatasan.
”Saya sangat bangga melihat pemuda Sangihe yang begitu antusias dan monumental, mulai dari anak SD sampai Mahasiswa ikut bersemangat mengikuti upacara HUT Sumpah Pemuda,”ungkap Dandim.
Kapolres Sangihe, AKBP Faisol Wahyudi juga mengomentari hal serupa saat ditemui terpisah. Yang turut ditekankannya, pemuda Sangihe harus memiliki jati diri dalam meneruskan perjuangan pemuda terdahulu, kendati pada realitanya harus diperhadapkan pada perbedaan yang notabene merupakan dasar dari kekuatan untuk bersatu.
”Jaman boleh berubah, namun pemuda harus terus mewarisi semangat pendahulunya lewat perbedaan yang menjadi dasar kekuatan untuk bersatu,”tegas Kapolres.(fb)