TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Merespon kegiatan bela negara yang akan diterapkan dimasing-masing daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sangihe mengutus 10 orang mengikuti pelatihan pelatih bela negara di Manado.
Hal ini dikatakan Kepala Kesbangpol Sangihe, Hibert Laurens Makagansa SIP dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Dijelaskan, dari ke 10 peserta yang diutus dan saat ini tengah menjalani pelatihan di markas 712 Manado, berasal dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kesbangpol, LSM serta guru olahraga.
”Benar, saat ini kami telah mengutus 10 peserta dari Sangihe untuk mengikuti pelatihan pelatih bela negara di Manado,”ungkapnya.
Ditegaskan, kegiatan pelatihan bela negara sangat penting dan wajib dilaksanakan supaya rasa memiliki NKRI dapat terpatri dalam sanubari warga perbatasan. Dengan mengutus 10 orang dalam pelatihan, Ia juga menjamin kedepan di Sangihe akan lahir banyak para bela negara yang juga akan mendapat pelatihan serupa dari mereka yang saat ini telah diutus untuk menjadi pelatih.
Ia juga berharap, setelah para utusan pelatihan kembali dari Manado, mereka tak tinggal diam, tapi langsung menyebar ke wilayah di Sangihe untuk melanjutkan kegiatan pelatihan bagi warga lainnya.
”Kalau perlu boleh lahir 1000 bela negara di Sangihe, setelah diutus 10 orang ke Manado, karena utusan tersebut nantinya akan melakukan pelatihan bela negara di wilayah-wilayah di Sangihe,”tegas Makagansa.(fb)