TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Musim kemarau panjang di Kabupaten Sangihe tidak hanya berimbas pada kekeringan serta kesulitan air bersih, tapi turut berdampak pada perekonomian setempat. Bahkan gara-gara kemarau yang berkempanjan, pakar ekonomi Seunal Tunghari memprediksi tahun 2016 Kabupaten Sangihe akan diperhadapkan dengan kesulit ekonomi.
Kesulitan bisa terjadi kata Mantan Wakil Ketua DPRD Sangihe itu, dikarenakan saat ini banyak hasil perkebenunan yang terganggu akibat kemarau, sehingga mempengaruhi hasil produk hasil bumi, pala maupun cengkih serta kopra.
”Tahun depan kit akan diperhadapan dengan kesulitan ekonomi akibat kemarau yang menggangu produk hasil bumi,”kata pengusaha sukses yang juga politis PDIP tersebut.
Terkait dengan dampak kemarau tadi, ia juga menyarankan kesejumlah isntansi teknis maupun terkait melakukan pembenahan karena membutuhkan waktu serta tahapan yang teratur untuk memulihkan kondisi pertanian di Sangihe.
”Pasca kemarau harus langsung diantisipasi oleh isntansi teknis, kalau tidak, kita akan lebih kesulitan lagi meningkatkan produksi hasil bumi,”tegas Ko Siong, sapaan akrab Tunghari. (fb)