Ratungalo: Waspadai Penyusup
BITUNG,Suarasulutnews.co.id– Rapat Koordinasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bitung meskipun sukses digelar, tetapi member tanda atau peringatan masih adanya para kader ‘abu-abu’ yang hanya muncul di saat ada momentum kegiatan atau karena dikunjungi oleh petinggi partai.
Fenomena ini memberikan indikasi di Partai berlambang kepala banteng dalam lingkaran itu masih belum solid serta masih terdapat kader yang mendua hati alias tidak utuh mendukung Paslon Nomor 1 Maxmilian J Lomban dan Maurits Mantiri (MaMa).
“Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Aldo Ratungalo SE, Selasa (3/10). “Saya kira hal ini perlu diwaspadai adanya penyusup, jangan sampai ada yang mengaku kader PDIP hanya di saat Rakor baru menyatkan diri sebagai kader, tapi sebetulnya mereka ada dikubuh atau paslon lain,” ungkap Ratungalo.
Lanjutnya, kalau bergabungnya kader yang terindikasi ‘abu-abu’ itu tulus maka itu baik sekali, tetapi yang justru diwaspadai kalau sebaliknya mencelakai perjuangan. “Sehingga kita justru perlu salut dengan tim relawan yang murni dan tulus berjuang untuk memenangkan MaMa di Pilkada. Tetapi nantinya akan terseleksi secara alamiah mana kader yang murni, karena prinsipnya kita butuh teman tetapi tidak seperti itu,”
“Namun intinya kader Banteng diingatkan untuk tidak terlena, tapi harus bekerja, jangan larut dengan euphoria, apalagi merasa sudah menang. Kita belum menang tetapi nanti dinyatakan menang setelah pencoblosan dan penghitungan suara,” pungkas Ratungalo. (estefanus)