Amurang-Kunjungan para investor asal Belanda masing-masing Eric Van Den Eijinden, Charles Laarhuis, Andre Hoogeveen dan Latif Gan dari perusahaan Tidal Bridge BV, Inrada dan Abyor Europe bersama pengusaha lokal Indro Budiono di kabupaten Minsel pada Jumat (5/6) melahirkan decak kagum bagi para investor. Apalagi, potensi alam dibawah laut yang ada di kawasan Teluk Amurang. Eijinden dan Laarhuis saat melakukan dialog dengan masyarakat Popareng dan beberapa Kepala SKPD tekait mengaku kagum dengan potensi alam yang dimiliki oleh kabupaten Minsel.
‘’We waren verbaasd met de potentiële energie van de Minsel Regency opgericht (Kami kagum dengan potensi energi yang ada di kabupaten Minsel),” ucap keduanya yang di translate oleh Latif Gan dari Perusahaan Abyor Europe yang lancar sekali berbahasa Indonesia. Merekapun langsung meminta kesediaan Bupati Minsel untuk mengagedakan presentase dengan pihak perusahaan. Rapat presentase awal terjadi di Restorant Shieera Amurang pada Jumat (5/6) dan dilanjutkan di Ruangan Tongkaina Hotel Quality Manado pada Sabtu (6/6).
Semangat investor Belanda untuk menggali informasi kondisi pantai atau kelautan di Teluk Amurang, tidak bisa diimbangi oleh para SKPD yang ada di Minsel. Rasa kecewapun mulai terlontarkan, saat waktu janjian telah dilewati.
‘’Katanya rapat jam 10.00. Kok sekarang belum semua yang terkumpul,” ucap Latif Gan pada Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan,MSi, Asisten II Setdakab Minsel Ir Farry Liwe,MSc, Kadis Perikanan Kelautan Sonny Makaenas, AP SIP, MSi, Kabag SDA Frest Sumual, SPd yang duluan hadir di Hotel Quality Manado.
Kadis PU Minsel Joutje Tuera, ST dan Kepala Bapedda Drs Meidy Maindoka,MSi yang datang 10 menit sebelum selesai rapat, hanya bisa duduk, dengar dan selesai. Sedangkan, kepala SKPD lainnya seperti KPPTSP dan Penanaman Modal asalan sedang mengikuti Diklat Pim III dan Kadis Kehutanan Frans Tilaar.SP, Kadis Pertambangan dan Energi Pengky Terok, SSos dan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Ben Polii tidak menghadiri rapat tersebut.(jaan)
