BOROKO,Suarasaulutnews.co.id– Bupati Bolaang Mongondow Utara Drs. Hi. DEPRI PONTOH secara resmi membuka Acara Sosialisasi Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2015 yang bertempat di Hotel Metro Boroko.
Acara yang digelar oleh Bagian Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ini dilaksanakan dalam rangka Peningkatan Harmonisasi Hubungan Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini, yang dinilai merupakan proses yang penting dan strategis untuk mewujudkan sinergi seluruh unsur Forkopimda di tingkat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dalam rangka meningkatkan suasana kondusif di Daerah, dan mendukung stabilitas keamanan pada tingkat Nasional, sehingga program-program pembangunan dapat diselenggarakan dengan baik.
Berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015, Bupati menghimbau kepada seluruh Unsur Forkopimda untuk dapat meminimalisir potensi konflik serta mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2015. Disamping permasalahan pemilu, Bupati juga mengajak untuk memberikan perhatian khusus terhadap peristiwa kekerasan/konflik sosial bernuansa sara, seperti yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh.
Untuk itu, Bupati menyerukan Penyampaian Penjabat Gubernur Sulawesi Utara dalam Surat Edaran tentang seruan bersama dalam rangka menjaga kerukunan hidup beragama di Provinsi Sulawesi Utara diantaranya terus memantapkan stabilitas dengan membina dan memelihara tiga kerukunan hidup beragama yaitu kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antar umat beragama dengan Pemerintah; tingkatkan terus kewaspadaan terhadap isu-isu negatif yang dilontarkan oleh oknum atau Kelompok yang ingin memecah-belah persatuan dan kesatuan umat beragama di Provinsi Sulawesi Utara; Jalin kerja sama antar umat beragama untuk mengatasi setiap hal yang dapat memicu dis-integrasi Bangsa Indonesia di daerah ini; Tingkatkan jalinan kerjasama antar pimpinan umat bergama dengan pemerintah untuk mengantisipasi setiap gejolak sosial yang dapat melemahkan sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam satu keter-ikatan bhineka tunggal ika; Agar segenap umat beragama di Sulawesi Utara memanjatkan doa di tempat ibadah masing-masing untuk keselamatan bangsa dan negara khususnya Sulawesi Utara dari rembesan peristiwa yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh.
Di akhir sambutannya, Bupati mengatakan peristiwa tersebut merupakan fakta dari sebagian permasalahan bangsa yang memerlukan perhatian dan penanganan yang terpadu dan berkelanjutan. Gangguan Kamtibmas yang muncul sangat berkaitan dengan residu yang bersumber dari berbagai permasalahan di masyarakat, maupun dampak dari kebijakan yang tidak harmonis. Oleh karena itu, dalam mengatasi gangguan Kamtibmas, tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga diperlukan pro aktif dan sinergi dengan berbagai komponen.
Acara dihadiri oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara SURIANSYAH KOROMPOT, SH, Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Drs. REKY POSUMAH, M.Si, Para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Pimpinan SKPD, Camat dan Sangadi Se-Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.(andi)