Bolmong,Suarasulutnews.co.id – Untuk menekan lanju pertumbuhan penduduk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melakukan berbagai macam upaya. Salah satunya, menggelar sosialisasi pendewasaan usia perkawinan (PUP).
Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan melalui Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBD) Bolmong, Teguh Haryanto mengatakan,untuk pertumbuhan penduduk menjadi salah satu fokus Pemkab untuk ditangani. Dimana laju pertumbuhan penduduk yang saat ini berada di angka sekitar 270 ribu jiwa.
Sehingga akan di upayakan usia pada saat perkawinan yaitu 20 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi pria.
“Pekan lalu kita telah melaksanakan sosialisasi tersebut di Kecamatan Dumoga Tengah,” katanya Juma’at(20/11).
Dirinya menjelaskan, kegiatan tersebut sebagi langkah memberikan informasi kepada warga akan pentingnya mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk di Bolmong.
“Memang angka pernikahan dini di Bolmong kian memprihatinkan,sehingga, warga perlu diberikan wawasan terkait dampak dari laju pertumbuhan penduduk tersebut,” ujarnya.
Pihaknya meminta warga mendukung program menekan lajunya pertumbuhan penduduk tersebut.
“Makanya, PUP tersebut harus diperhatikan,sehingga perlu ada pembinaan khusus kepada remaja agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas yang bakal berdampak ke masa depan mereka,” katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Yanny Ronny Tuuk, mengatakan untuk pengembangan ekonomi, Pemkab memahami betul bahwa ekonomi makro daerah sangat memiliki pengaruh dalam menentukan arah kebijakan keuangan daerah.
“Itu meliputi pertumbuhan ekonomi (PE), pendapatan daerah, tenaga kerja dan kependudukan,” ujarnya. (Sulhan)