Saat Musim Hujan Melanda Kota Tomohon
TOMOHON,Suarasulutnews.co.id-Banjir dan tahah longsor hantui warga kota Tomohon khususnya mereka yang bermukim di dararan tinggi dan dearah rawan banjir akibat curah hujan yang terus menerus terjadi beberapa hari terakhir ini.
Menyikapi cuaca extrim ini Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) kota Tomohon mengeluarkan pernyataan Tomohon Siaga Bencana Tanah Longsor dan Banjir, Hal ini dikatakan Kepala BPBD Tomohon, Robby Kalangi kepada wartawan media ini.
Kalangi menjelaskan, posisi Kota Tomohon yang terletak di dataran tinggi merupakan daerah rawan tanah Longsor maupun Banjir di saat musim penghujan, sejumlah wilayah titik rawan tanah longsor berada di kelurahan Tinoor, Kinilow, Woloan, Tara-Tara, Rurukan, Kumelembuai dan Lahendong, sementara daerah rawan banjir meliputi kelurahan Matani, Walian dan Kelurahan Tara-Tara dimana posisi wilayahnya berada di dataran rendah.
“Ya pernyataan ini di keluarkan akibat Cuaca Extrim dimana curah hujan tinggi berhari-hari, dan BPBD harus mengambil langkah dengan mengeluarkan pernyataan status Tomohon siaga Bencana tanah longsor dan banjir.” ungkap Kalangi.
Penanggulangan dan Antisipasi bahaya banjir tanah longsor yang mudah terjadi kapan saja dan di mana saja, BPBD Tomohon menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana banjir dan tanah longsor.
“Selain itu Masyarakat juga di himbau untuk tidak membuang sampah sembarangan termasuk di selokan karena mudah mengakibatkan terjadinya penyumbatan pada aliran air yang nantinya memicu terjadinya banjir,” tandasnya. (James moring)
