TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Baru saja diumumkan sebagai peraih piala Adipura tahun 2015, kota Tahuna langsung dikeroyok sampah buangan rumah tangga. Tak hanya memenuhi perairan teluk Tahuna, beberapa titik trotoar kawasan boulevard juga tak lolos dari buangan sampah tersebut.
Informasi sejumlah warga, sampah yang berada dibeberapa titik boulevard, seperti di kompleks pantai Towo’e Kelurahan Sawang Bendar, sudah lebih dari sepekan tak diangkut mobil sampah, sementara disisi lain warga sering melihat sejumlah mobil sampah lalu lalang di boulevard.
”So lebih sari satu minggu sampah cuma tabiar, dorang (Mobil sampah) cuma lewat-lewat tak mau angkutnya,”ungkap beberapa warga Towo’e. Sebelumnya keluhan mobil sampah juga dilontarkan warga Kelurahan Tidore Tahuna Timur.
Mereka juga terpaksa harus membuang sampah ke laut karena ada sebagian sampah yang dibuang di trotoar sudah membusuk dan menimbulkan bau tak sedap. Bahkan gara-gara sampah yang terkesan tak terurus lagi, salah satu Tokoh Pemuda Tidore, Azis Janis angkat bicara sekaligus meminta pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) segera turun tangan mengatasinya.
”Sepertinya Pemkab Sangihe sudah tak bisa lagi mengurus sampah, karena bukan hanya di Tidore sampah tak terurus, ditempat lainnya juga sama, dan ini sungguh ironis, karena disaat kota Tahuna mendapat piala Adipura, justru diaat itu sampah tiba-tiba berserakkan,”tegas Janis yang juga berjanji akan mengirim dokumentasi sampah tersebut ke pusat guna mendapat evaluasi terkait piala Adipura yang akan diterima pemkab setempat hari ini. Kadis BLH sendiri belum sempat dikonfirmasi karena ponselnya tak aktif saat dihubungi Minggu (22/11) kemarin.(fb)