Bolmong,Suarasaulutnews.co.id – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) masih menunggu hasil analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK).
Hal itu sebagai mana di sampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong Zainudin Paputungan di sela-sela pelaksanaan rapat Senin Bebas Temuan (SBT) yang di pimpin oleh Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan.
Menurut Paputungan, batas proses mengentri e-formasi menyangkut data Anjab dan ABK hingga 30 Novomber mendatang.
“Itu merupakan persyaratan utama agar daerah bisa merekrut CPNS. Sebab, usulan formasi nanti berdasarkan kebutuhan daerah dengan melihat Anjab dan ABK,” ujarnya.
Sementara sesuai perhitunganya, di Pemkab Bolmong sendiri meski 50 persen lebih anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) terserap untuk membayar gaji pegawai, namun dari beberapa hasil kajian, kekurangan pegawai sekitar 1.000 orang. Itu karena banyak PNS yang sudah pensiun dan pindah ke daerah lain.
Kebutuhan PNS tersebut untuk tenaga teknis 400 pegawai, tenaga guru 400 pegawai dan tenaga kesehatan 200 pegawai.Sementara itu, elemen masyarakat Bolmong mendesak Pemkab agar memperjuangkan jatah rekrutmen CPNS tahun ini.
“Sebab, ada banyak warga yang menanti rekrutmen tersebut,” kata personel Gerakan Pemuda Cinta Tanah Lahir (Garputala), Supandri Damogalad SIP
Sejumlah warga juga berharap tahun ini rekrutmen CPNS daerah tetap dibuka. “Ada banyak pencari kerja yang berkeinginan menjadi abdi negara jalur pegawai negeri sipil (PNS), sehingga kami berharap tahun ini ada penerimaan CPNS untuk Pemkab Bolmong,” ujar Rina Tohis warga Desa Lolak Kecamatan Lolak. (Sulhan)