TOMOHON,Suarasulutnews.co.id- Rabu (25/11) Bertempat di lapangan kantor Walikota Tomohon, Peringatan hari GURU Nasional yang di gelar Dinas Pendidikan Daerah (DIKDA) Kota Tomohon jadi ajang Kampanye terselubung Calon Patahana Walikota Tomohon Jimmy Eman.
Pelaksanaan kegiatan Resmi Hari GURU ini, dihadiri para guru sekota Tomohon ,perwakilan siswa sekolah se kota Tomohon dan unsur Muspida serta sebagian pejabat tinggi di jajaran Pemerintah kota Tomohon di antaranya, Kepala Dinas, Kepala Badan Kepala Kantor, Kepala Bagian, camat serta undangan lainnya.
Aksi Kampanye terselubung calon Patahana walikota Tomohon sempat terekam Kamera amatir yang sedang menyaksikan Peringatan Hari Guru tersebut, dalam rekaman yang di abadikan seseorang, terekam jelas adanya himbauan menyangkut Pilkada Tomohon yang isi nya sengaja mengumbar pesan untuk calon nomor urut 2.
Di awali oleh pemabwa acara yang menyampaikan kalimat mengandung unsur ajakan di pemilihan walikota tanggal 9 desember, ungkapan dalambrekaman tersebut mengingatkan hadirin yang ada tentang slogan Emas milik paslon nomor urut dua, yang kemudian di lanjutkan dengan sambutan walikota yang merupakan calon PATAHANA.
Di akhir sambutan sebagaimana dalam rekaman, terucap kalimat dari Walikota di mana pemilihan kapala daerah tanggal 9 desember pemilih akan menuju TPS dan disebut pula soal nomor urut 2, ungkapan tersebut jelas berupa ajakan kepada seluruh yang terlibat hadir pada kegiatan Resmi peringatan hari guru Nasional.
Usai kegiatan di lanjutkan dengan potret bersama Walikota dan para guru dengan mengacungkan dua jari simbol “L” yang tidak lain adalah simbol pasangan nomor urut 2, bahkan nama calon wakil walikota Sherly sompotan di sebut di dalamnya.
Kegiatan peringatan hari GURU merupakan kegiatan resmi pemerintahan yang seharusnya tidak di perkenankan untuk di susupi berpolitik, namun hal itu justru dilakukan oleh salah satu calon, apalagi kegiatan ini di laksanakan di Kantor Pemerintah “kantor Walikota”
Walikota saat di konfirmasi via bbm menjelaskan pada acara peringatan Hari GURU tidak ada kampanye didalamnya, “Bila ada kampanye berarti mengajak,”ujar walikota lewat bbmnya. (Je’mor)