AMURANG, Suarasulutnews.co.id-Mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi di Jalur Trans Sulawesi, tepatnya di depan sakura mart, maka pihak Dinas Perhubungan memberikan pembatas jalan agar kendaraan yang melintas tidak mengambil jalur berlawanan.Tetapi hal ini membuat warga Misnel merasa untuk pembatas jalan tersebut membuat kemacetan sepanjang 1 kilometer,dan itu sering terjadi setiap hari, baik di pagi hari,seiang dan sore hari.
Hal ini deikeluhkan warga Amurang Jhoni Mononimbar kepada media ini, karena pada saat dipasang pembatas jalan di depan sakura mart, dirinya saat mengendarai kendaraan bisa menempuh 20 menit,padahal dari rumah ke kantor dirinya hanya menempuh lima menit,sebelum dipasang pembatas jalan oleh Dishub.
“Sebelun dipasang pembatas jalan,saya kekantor hanya lima menit,tetapi setelah dipasang pembatas jalan itu capai 20 menit.Anda bisa pikirkan keterlambatan saya kekantor,”kata Mononimbar kepada media ini.
Oleh sebab itu dirinya mengharapkan agar dinas Perhubungan dapat memikirkan kembali penempatan pembatas jalan yang ada di depan sakura mart yang ssering dihadapi dengan kemacetan yang cukup panjang.
“Apalagi jika dihadapi dengan beberapa perayaan tahunan seperti pengucapan syukur dan saat ini warga akan dihadapi dengan hari Natal dan Tahun baru,pastinya dilokasi tersebut akan macet total.Apakah ini tidak dipikirkan secarah matang oleh Dishub,”ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Izak Rey saat dikonfirmasi soal pembatas jalan yang dikeluhkan warga soal kemacetan terjadi jika terus dipasangan pembatas jalan, sontak saja Rey mengatakan itu sudah dipikirkan dan dibuat kajian terlebih dahulu.
“Kami lakukan itu berarti sudah dilakukan kajian.Kami tidak sembarang memasang pembatas jalan jika tidak dilakukan praktek lapangan,”kata Izak.
Sebelum dipasang pembatas jalan, kata Izak, didepan sakura mart tersebut banyak terjadi kemacetan yang lebih para,karena banyak kendaraan tampak sepengetahuan dari anggota Dishub yang bertugas di depan sakura mart,banyak kendaraan yang sering berbelok arah dan hal tersebut sangat memacetkan.
“Nah, jika dilihat sekarang kemacetan tidak lagi begitu parah,tetapi telah berkurang adanya pembatas jalan,”ujarnya.(jaan)