TOMOHON,Suarasulutnews.co.id- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU) kota Tomohon belum menerima laporan resmi dari pihak terkit tentang adanya dugaan pelanggaran Kampanye terselubung calon Patahana nomoe uruit 2 pada pelaksanaan kegitan Hari GURU yang di laksanakan di halaman kantor Walikota Tomohon beberapa hari lalu, hal ini di ungkapkan Ketua Panwaslu Kota Tomohon Rita Kambong SH ketika di hubungi wartawan media ini Rabu (02/12/150 siang.
Menurut Rita Kambong Ketua Panwaslu Tomohon dalam percakapan via Telepon selular, kabai ini baru di ketahuinya jadi akan di lakukan klarifikasi lagi sehubungan dirinya saat ini masih berada di luar daerah,, seraya menambahkan bahawa banyak laporan pelanggaran yang di terima panwaslu yang di lakmukan ke tiga calon walikota dan wakil walimkota tomohon dan ini semua akan di tindak lanjuti. sekembalinya dari tugas luar daerah ujar Kambong.
Seperti di ketahui, dugaan Kampanye terselubung oleh calon Patahana pada Rabu (25/11) saat kegiatan Peringatan hari GURU Nasional yang di gelar Dinas Pendidikan Daerah (DIKDA) Kota Tomohon yang di duga menjadi ajang Kampanye terselubung Calon Patahana Walikota Tomohon Jimmy Eman. yang merupakan kegiatan Resmi, yang dihadiri para guru sekota Tomohon ,perwakilan siswa sekolah se kota Tomohon dan sebagian pejabat tinggi di jajaran Pemerintah kota..
Aksi Kampanye terselubung calon Patahana walikota Tomohon tersebut sempat terekam Kamera amatir yang sedang menyaksikan Peringatan Hari Guru Nasional.
Dalam rekaman yang di abadikan seseorang, terekam jelas adanya himbauan menyangkut Pilkada Tomohon yang isi nya sengaja mengumbar pesan untuk calon nomor urut 2 kepada semua yang hadir dalam kegiatan hari guru.
sementara itu terkait dugaan pelanggaran calon patahana, juddy turambi pemerhati sejarah mengatakan laporan tersebut sudah di bawah ke Panwslu pada hari ini juga tanggal 02/12/15 “Sekitar pukul satu siang. dengan melampirkan bukti,” ujar turambi. (Je’mor)