30 kasus Terdeteksi Selang Januari Hingga Agustus 2015

TOMOHON,Suarasulutnews.co.id-Hari Aids se-dunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2015 diperingati Generasi muda kota Tomohon lewat aksi bagi bagi stiker dan brosur “Stop Aids” di jalan dan dalam terminal beriman Tomohon jumat 04/12/15).Sosialisasi ini di prakarsai Dinas Pemuda dan Olahraga dan Komisi Penanggulangan Aids bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dengan bertemakan “PRILAKU HIDUP SEHAT”.
Aksi turun kejalan reaksi positif dari seluruh khalayak ramai yang ada dijalan dan dilokasi terminal.

“Tujuan kami melaksanakan aksi kampanya anti HIV AIDS untuk memberikan pembelajaran kepada seluruh lapisan masyarakat agar mengenal tentang bahaya akibat dari penyakit aids yang sampai saat ini belum ada obatnya,” tegas dr.Olga Karinda kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Tomohon disela-sela kegiatan.

Karinda menerangkan, peringatan hari aids se-dunia merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan pihaknya disetiap tahun lewat kegiatan sosialisasi dan pembagian stiker dan brosur.

“Aksi ini kita lakukan secara rutin setiap tahun agar semakin dirasakan dan dipahami masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan memproteksi diri agar menghindari dan menjauhi hal-hal yang mengarah pada penyebaran penyakit HIV-AIDS,” kata Karinda seraya menambahkan untuk pencegahan ada lima langka yang harus di hindari di antaranya.hindari prilaku sex bebas bvukan pasangan suami istri.

Sementara itu Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV AIDS Kota Tomohon dr.Mike Rumambi mengatakan, dari data yang ada selang tahun 1999 hingga agustus 2015, penderita HIV/ AIDS dikota Tomohon tercatat sebanyak 117 kasus, dam di tahun 2015 dari januari hingga agustus ini sebanyak 30 kasus yang terdeteksi, walau sebenarnya masih banyak lagi namun berlum di ferifikasi ke provinsi.

Rumambi menambahkan, bahwa lewat momentum peringatan hari aids ini pula, kami mengajak seluruh masyarakat agar tidak mengasingkan pada penderita AIDS.namun mampu memberi motivasi agar mereka yang positif penderita itak merasa terkucilkan.

Sementara itu,sejumlah generasi muda yang terlibat dalam kegiatan ini, mengaku sangat antusias bisa berpartisipasi dalam aksi peringatan hari aids se-dunia tersebut. Mereka menilai aksi ini sangat tepat sebagai bentuk simpati sekaligus peringatan kepada seluruh masyarakat agar menjauhi hal-hal yang mengarah pada penularan HIV-AIDS.(jems mor)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.