TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Kisruh yang terjadi di Puskesmas Siloam Tamako dipastikan akan dituntaskan dalam waktu dekat. Hal ini ditegaskan Sekda Edwin Roring SE,ME usai menerima kedatangan puluhan pegawai yang bertugas sebagai perawat di puskesmas Siloam Tamako, senin (07/12) kemarin.
Kedatangan paramedis itu terkait tuntutan hak mereka, termasuk tunjangan kinerja yang sampai saat ini belum terbayarkan serta mendesak segera dilakukan pergantian terhadap pimpinan di Puskesmas tersebut.
Dijelaskan Roring, Pemkab Sangihe yang didalamnya, pihak Badan Kepegawana Daerah dan Diklat (BKDD), Inspektorat serta Dinas Kesehatan akan melakukan penyelidikan terkait kisru, dan mengingat permasalahannya cukup kompleks, masalah ini akan diselesaikan secara bertahap hingga ditemukan kebenaran serta solusinya.
“Pihak BKDD dan Dinas Kesehatan sudah mulai memfasilitasi pokok permasalahan maupun setiap keluhan dan tuntutan pegawai puskesmas, dan segera di tindaklanjuti setelah terbukti kebenarannya,”ungkap Roring.
Sementara itu Kepala Puskesmas Tamako, MS Harikedua ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, mengakui dirinya tidak mengerti apa yang menjadi pangkal masalah sehingga para stafnya menyerangnya, bahkan meminta dirinya diganti.
Ia hanya berharap pimpinan dapat menyikapinya secara arif dan bijaksana karena bagaimana pun tanggung jawab sebagai pimpinan puskesmas akan tetap dipikul kendati diantara staf yang dipimpinya terdapat beberapa dokter, termasuk mantan kepala PuskesmasTqmako yang ia gantikan.
“Kapan pun saya siap diganti, namun saya ingin tahu dulu apa kesalahan saya, karena selama ini saya sudah bekerja serta memberikan prestasi demi prestasi guna kemajuan Puskesmas Siloam Tamako serta kabupaten Sangihe,”ungkapnya.”Terkait tunjangan kinerja dan hak staf lainnya yang sempat terlambat, itu karena terbentur keterlambatan mengusulkan di APBD Perubahan, dan saya siap menuntaskanya meski pada januari 2016,”tegas Harikedua.(fb)
