AMURANG,Suarasulutnewsa.co.id—Penerimah sertifikat Program Nasional(Prona) yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalaui Badan Pertahanan Nasional(BPN),untuk seluruh masyarakat kurang mampu di Tana Air.Hal ini membuat warga Minahasa Selatan sangat merasa Program Nasional yang diberikan oleh pemerintah itu sangat membantu,karena amasih banyak lahan tempat tinggal belum memiliki sertifikat.Masyarakatpun mengaku hingga saat ini belum mengurus sertifikat,karena kendala tidak adanya biaya.
”Ini tentu sangat membantu kami nelayan yang notabane berpenghasilan kecil. Saya tentunya akan menyiapan persyaratannya, termasuk mengukur luas lahan untuk dimasukan ke pemerintah kelurahan,”kata Syaiful Dokmi, nelayan di Ranoiapo-Amurang.
Hal yang sama disampaikan Hans Ompi, nelayan asal Tumpaan yang menyebut, adanya kesempatan mengurus sertifikat prona gratis yang khususnya untuk nelayan akan dipergunakan karena merupakan kesempatan baik untuk mendapatkan sertifikat gratis.
”Saya sudah lama ingin sekali mempunyai sertifikat tanah sendiri. Namun, itu tak bias dilakukan karena pengurusannya harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Kesempatan ini tentunya membantu kami untuk mendapatkan sertifikat,”ujarnya.
Kepala Kantor BPN Amurang Tjatur Wahyudi menjelaskan, nelayan dan UKM menjadi target untuk penyaluran prona gratis di 2016. Dia merincikan, sedikitnya 200 sertifikat akan dibagikan secara bertahap untuk membantu masyarakat memperoleh sertifikat tanpa pungutan biaya.
”Ada sekira 1.700 sertifikat gratis yang akan disalurkan di 2016. Kemudian, untuk 2015, semua sertifikat gratis sebanyak 1.500, akan disalurkan dan dipastikan tuntas sebelum perayaan Natal. Ini program pemerintah yang tujuannya membantu masyarakat terlebih warga kurang mampu,”tandasnya.(jaan)