dalam kesempatan ini, Mokodongan mengatakan bahwa penanggulangan kemisikinan demi tercapainya kesejahteraan secara menyeluruh di Indonesia, terkhususnya di bumi Nyiur Melambai ini merupakan hal yang sangat penting. “Sebagai penyelenggara pembangunan kita harus mengambil langkah yang strategis serta tepat sasaran untuk pengentasan kemiskinan” Ujar Mokodongan.
Sekprov juga menjelaskan, bahwa untuk Sulut sendiri angka kemiskinan mencapai 217.000 jiwa atau sekitar 8,98 persen dari jumlah penduduk total sulut, dimana 159 ribu jiwa tinggal di daerah pedesaan, dan 58 ribu jiwa lainya berada di perkotaan. “program pemerintah yang efektif, efisien, dan tepat sasaran diharapkan akan mempercepat turunya angka kemiskinan” Jelas Mokodongan.
Mokodongan mengharapkan bahwa rapat ini tentunya dapat melahirkan ide, serta gagasan yang konstruktif, dan memberi kontribusi nyata dalam pembangunan Sulawesi Utara kedepanya, sambil mengapresiasi dan berterimakasih atas antusiasme para peserta rapat dalam pengentasan kemiskinan. “Semoga hasil dari rapat ini akan memberikan output dan outcome yang mampu menjawab dinamika pelaksaanaan penanggulangan kemiskinan” Tandas Mokodongan.
(Humas Pemprov Sulut)