Bupati Salihi Tandatangani MOU dengan Gubernur

Salihi:Saya janji akan meningkatkan Hasilpertanian di Bolmong

Penandatanganan MOU tersebut dilakukan oleh Gubernur bersama seluruh bupati/walikota Se-Sulut. Penandatangan dilakukan di Graha Gubernur Bumi Beringin Manado

Penandatanganan MOU tersebut dilakukan oleh Gubernur bersama seluruh bupati/walikota Se-Sulut. Penandatangan dilakukan di Graha Gubernur Bumi Beringin Manado

Bolmong,Suarasulutnews.co.id-Bupati Bolaang Mongondow Hi Salihi Mokodongan menghadiri rapat kerja Daerah (Rakerda) dan penandatangan MoU dengan Penjabat Gubernur Sulut DR Sony Sumarsono.MM soal peningkatan sasaran tanaman padi kedelai dan jagung. Penandatanganan MOU tersebut dilakukan oleh Gubernur bersama seluruh bupati/walikota Se-Sulut. Penandatangan dilakukan di Graha Gubernur Bumi Beringin Manado ,Selasa (12/1).

Penandatangan MoU ini merupakan tindak lanjut dari hasil RAPIM A bersama kementrian pertanian pada 2015 lalu , tentang upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai.

Dimana MoU juga merupakan hasil rapat koordinasi antara dinas pertanian dan instansi yang terkait kabupaten/kota bersama TNI-AD jagung dan kedelai per-kabupaten/kota.

Tujuan agenda kegiatan yakni meningkatkan produksi komoditas strategis padi, jagung dan kedelai, meningkatkan produksi komoditas prioritas dan spesifik lokasi, memperluas lapangan kerja dengan produktifitas tinggi dan kesempatan berusaha. Selain itu meningkatkan kemandirian petani melalui pemberdayaan kelembagaan tanaman pangan dan hortikultura dan pengembangkan usaha tani yang ramah lingkungan.

Menurut Bupati potensi, peluang, prospek pengembangan dan teknologi yang tersedia serta besarnya permintaan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan, maka sasaran pembangunan sektor pertanian Bolaang Mongondow untuk peningkatan hasil produksi komoditas strategis padi, jagung dan kedelai.

“Untuk memenuhi permintaan masyarakat maka hasil produksi harus tingkatkan” Singkat Salihi

Sementara itu dalam sambutannya Pj Gubernur mengatakan, kurang lebih 148 ribu hektar sawah di Sulut ,60. persennya ada di Bolaang Mongondow, jika BMR terbentuk maka Sulut bisa saja krisis pangan dan terpaksa impor beras dari daerah tetangga.(Sulhan)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.