Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sangihe Edwin Roring SE ME
TAHUNA,SSN-Merapikan wajah pusat kota Tahuna turut menjadi target Pemkab Sangihe tahun 2016. Selain untuk menunjang prestasi yang telah diraih kota Tahuna, seperti kota sehat dan piala Adipura, penataan tersebut juga tak lepas dari upaya untuk memperindah perwajahan ibukota Kabupaten Sangihe.
Hal ini dikatakan Sekda Edwin Roring SE,ME kepada sejumlah wartawan. Terkait dengan penataan kembali yang sekaligus akan dilakukan penertiban pusat kota, Sekda juga meminta masukkan saran saat pertemuan awal tahun Sekda bersama pihak LSM dan Pers Jumat pekan lalu.
Dalam pertemuan itu muncul sejumlah sorotan yang selama ini terkesan terjadi pembiaran, seperti keberadaan fasilitas trotoar bagi pejalan kaki yang telah diklaim oleh beberapa pengusaha maupun pedagang kakilima.
”Kondisi trotoar dipusat kota Tahuna ada yang sudah beralih fungsi menjadi fasilitas bisinis, seperti trotoar depan swalayan megaria sampai ke kawasan pelabuhan tua serta kompleks Malahasa Mini Mall (Mthree) atau eks bangunan pasar kopi,”ungkap Fitri Lumiu, wartawan Koran Manado.
Masukkan lain turut dilontarkan wartawan harian Metro, Ridwan Mahmud, Ia menyoroti lokasi
bangsal jualan pasar Trikora, tepatnya didepan kantor Bank Mandiri yang telah setahun lebih tak berfungsi.
”Kami minta ada solusi dari pemkab menyangkut bangsal jualan pasar Trikora yang tidak berfungsi sejak selesai dibangun tahun lalu,”tegas Mahmud.
Dalam kesempatan itu turut terangkat pula mobil dinas (Mobnas) sejumlah pejabat yang kerab disalah fungsikan diluar jam kerja, termasuk riben kaca mobnas yang terlalu gelap hingga sulit mengenali siapa yang berada dalam mobnas.
Pada prinsipnya, Roring menanggapi positif berbagai masukkan sekaligus berjanji akan menindak lanjutinya, termasuk saat dipertemuan itu ia langsung menelpon Kadis Perindagkop-UMKM untuk segera menuntaskan masalah bangsal jualan pasar Trikora.(fb)
