Pemkab Sangihe bersama Kodim 1301 SaTal mencanangkan anti radikalisme dan terorisme
TAHUNA,Suarasulutnews.co.id- Pemkab Sangihe bersama Kodim 1301 SaTal mencanangkan anti radikalisme dan terorisme, Rabu (10/02).
Pencanangan tersebut ditandai dengan pengumpulan tandatangan mulai dari Bupati Kepulauan Sangihe yang diwakili Sekda Edwin Roring SE ME, Dandim 1301 Satal Letkol Kav Harsono Sumantri, perwakilan Kapolres, Kejari Tahuna dan Kantor Kementerian Agama dam Camat, Kapitalaung, Lurah, Kepala Lingkungan , Kepala Lindongan serta RT/RW yang ada di lima kecamatan, masing-masing Kecamatan Tahuna, Tahuna Timur, Tahuna Barat, Kendahe dan Manganitu.
Sebelum pencanangan, para camat, kapitalaung, lurah, kepala lingkungan, lendongan dan RT/RW di Pendopo Rumah Jabatan Bupati telah dibekali materi anti radikalisme dan terorisme lewat sosialisasi.
Sekda dalam sambutannya diacara sosialiasi mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1301 Satal yang telah menggelar kegiatan tersebut, yang notabene sangat penting sebagai upaya antisipasi terhadap gerakan radikalisme dan terorisme yang dapat mengacam keamanan dan ketentraman di tanah air.
“Dengan dilaksanakan kegiatan ini, kita sama-sama berkewajiban melindungi negara ini dari ancaman radikalisme dan terorisme mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan RT/RW atau lendongan serta kampung dan kelurahan. Sudah saatnya juga kita menggelar mengaktifkan tamu wajib lapor 1×24jam dan meminta tanda pengenal bagi tamu yang datang serta tinggal,”ujar Roring.
Di tempat yang sama, Dandim 1301 SaTal Letkol Kav Harsono Sumantri menegaskan, aksi radikalisme kemungkinan tidak akan terjadi di Sangihe, tetapi kita harus perlu mewaspadainya dengan memperhatikan lingkungan sekitar.
“Kalau kita cuek terhadap lingkungan maka situasi tersebut akan dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk berkembangnya radikalisme dan terorisme seperti yang terjadi di Poso dan di Pulau Jawa. Karena itu, harus diwaspadai. Jangan sampai kita lengah dan daerah kita menjadi transit
terorisme,”tegas Dandim.(fb)
