Kapolres Sangihe, AKBP Faisol Wahyudi SIK
TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Jajaran Polres Sangihe mengaku tak takut menghadapi ancaman teroris melaui makanan dan minuman yang dicampur sianida.
Hal ini ditegaskan Kapolres Sangihe, AKBP Faisol Wahyudi SIK saat dikonfirmasi sejumlah wartawan belum lama ini. Menurutnya, apapun ancaman yang dialamatkan, sudah menjadi bagian dari resiko Polisi dalam melaksanakan tugas dilapangan, bahkan ancaman tersebut tidak akan menyurutkan semangat personil Polres Sangihe dalam melaksanakan tugas pengamanan di kawasan perbatasan maupun di wilayah kerja lainnya di Kabupaten Sitaro.
”Pada prinsipnya kita tidak takut dengan ancaman, karena itu sudah menjadi resiko dalam tugas, dan kita tetap akan melaksanakan tugas sebagai Polisi,”tegas Kapolres.
Diakuinya, instruksi Kapolri menyangkut ancaman sianida yang dialamatkan bagi seluruh jajaran kepolisian juga sudah sampai ke Polres Sangihe, dan itu langsung disikapi Polres dengan meningkatkan pengamanan personil serta mengingatkan setiap personil untuk berhati-hati dan selalu waspada.
”Sudah ada intruksi dari pimpinan terkait ancaman racun sianida, dan hal itu langsung kami tindak lanjuti kejajaran untuk meningkatkan pengamanan personil serta mengingatkan setipa personil untuk berhati-hati,”ujar Kapolres yang juga menghimbau masyarakat turut mendukung tugas-tugas kepolisian, termasuk proaktif menjaga lingkungan masing-masing dari kegiatan maupun ancaman radikalisme dan teroris.(fb)
