Bolmong,Suarasulutnews.co.id-Bupati Hi Salihi Mokodongan, melakukan pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Bolaang Mongondow yang dipusatkan di Dusun IV, Desa Labuan Uki, Kota Lolak.
Agenda kegiatan dihadiri oleh Kakanwil BKKBN perwakilan Sulut Drs Nerius Auparay Msi,anggota DPRD Ezra Panese anggota DPRDMasri Daeng Masenge, Kaban BKKBD Bolmong, Kepala SKPD, Tripika Lolak, UPTD BKKBD se- Bolmong,Sangadi,Tokmas, penyuluh lapangan KB, akseptor KB serta masyarakat.
Bupati dalam sambutannya mengatakan , kampung KB merupakan salah satu inovasi strategis, dalam upaya realisasi pelaksanaan kegiatan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga secara utuh dan terintegrasi,yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat di tingkat desa dan dusun, dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas.
“Intinya kampung KB didesain sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, sebagai wadah untuk memberikan akses pelayanan kepada keluarga dan masyarakat, dalam hal informasi kependudukan,”ujar bupati.
Bupati berharap kepada jajaran BKKBD, untuk terus mensosialisasikan program “Dua anak cukup” karena slogan ini merupakan potret keluarga ideal yang membentuk keluarga kecil bahagia sejahtera.
Sementara Kakanwil BKKBN Sulut mengatakan, kampung KB merupakan miniatur pelaksanaan program KB secara terpadu dan komprehensif di tingkat desa dan kelurahan.
“Konsep yang diterapkan dalam program ini yaitu memadukan program KB, dengan program pembangunan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosbud,”ujarnya.
Kakanwil BKKBN juga menambahkan bahwa partisipasi dari berbagai instansi pemerintah dalam kampung KB sangat penting, sehingga pelayanan program KB yang paripurna, dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kaban BKKBD Bolmong Teguh Harianto Spd SST dalam laporannya mengatakan evaluasi kinerja BKKBD Kabupaten Bolmong selama tahun 2015 , sesuai kontrak kinerja pemerintah mendapatkan hasil memuaskan, berada pada kuadran ke empat atau posisi terbaik dalam penilaian. Yaitu capaian peserta KB aktif 79,55 persen dengan tingkat Unmet need hanya 11,29 persen, capaian Total fertility rate(TFR) sebesar 1,775 dengan laju pertumbuhan penduduk (LPP) sebesar 1,78.
Menurut Kaban BKKBD tujuan khusus program kampung KB diantaranya adalah meningkatkan kesadaran masyrakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan dan meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern.
Dalam kesempatan tersebut Kakanwil BKKBN Sulut membuka selubung baliho program Kampung KB dan revitatalisasi Posyandu. Dilanjutkan penandatangan prasasti pencanangan yang dilakukan oleh Bupati Hi Salihi Mokodongan. (Sulhan)