Dinas Dikbud dan Bagian PP-PA Harus Pro Aktif
BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Perilaku seksual menyimpang yang dikenal dengan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) harus diwaspadai agar tidak mempengaruhi anak-anak di bawah umur di kota Bitung.
Pemerintah Kota Bitung melalui SKPD terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPP-PA) diminta agar proaktif dalam merespon setiap fenomena sosial yang berkaitan dengan perilaku seksual menyimpang seperti LGBT yang sangat dikuatirkan akan mempengaruhi pertumbuhan mental dan kejiwaan anak-anak yang masih labil, sehingga sangat rentan terpengaruh atau meniru-niru perilaku menyimpang tersebut.
“Perilaku seksual menyimpang seperti LGBT ini, jangan dianggap sepele, kita jangan menunggu terjadi kasus seperti itu baru buru-buru menanganinya. Karena itu, langkah antisipatif harus dilakukan dan ini seharusnya dipelopori oleh Pemerintah melalui instansi terkait yang berkompeten,” tandas Naomi Mundung, Sekretaris Wanita Kaum Ibu (WKI) GMIM Rayon Bitung yang juga anggota Pengurus Forum Kota Sehat Bitung.
Salah satu langah antisipati yang perlu dila,kukan oleh Pemerintah Kota Bitung dan elemen masyarakat terkait yang peduli, yakni mencanangkan gerakan lindungi anak dari LGBT.
“Pencanangan gerakan lindungi anak dari pengaruh seksual menyimpang ini, perlu dilakukan secara bersama melibatkan seluruh elemen masyarakat dipelopori oleh Pemerintah,kita tidak harus memiliki sense dan kepedulian terhadap masalah LGBT yang mengancam anak-anak kita generasi masa depan bangsa dan masa depan kota Bitung,” ujar Naomi sembari menambahkan ada berbagai bentuk kegiatan dan sosialisasi yang perlu dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. (estevanus)