Bolmong,Suarasulutnews.co.id- Usai menggelar Aksi masa di kantor Dewan Perewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) senin (29/2)kemarin. Puluhan Warga 5 Desa Bolangat Timur,Bolangat, Babo, Ayong dan Cempaka kembali mendatangi Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Bolmong untuk menuntut keadilan soal lahan yang akan digunakan perusahaan kelapa sawit di lokasi tempat mereka bertani.
Dari sejumlah informasi yang berhasil di Kumpulkan, kedatangan warga 5 desa tersebut, adalah kesepakatan bersama DPRD Bolmong untuk di adakan Hering dengan perusahaan sawit dan instansi terkait. namun, karena ada agenda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sehingga kegiatan hering di tunda.
Meski demikian, warga yang datang dengan menggunakan puluhan kedaraan roda dua dan sekitar 5 mobil pic up tersebut, bukanya kembali ke sangtombolang, tapi rela menunggu berjam-jam di depan kantor Pemkab Bolmong hingga Kegiatan Forum SKPD berakhir.
Dengan Linangan air dan suara tangisan yang begitu hiteris, para ibu-ibu menjemput para anggota DPRD yang keluar dari ruangan rapat dan menyampaikan keluh kesah kepada Ketua Dekab Bolmong Welty Komaling dan Ketua Komisi I Yusra Alhabsi beserta Esra Panese.
Bahkan beberapa ibu di anataranya, sampai rela memeluk kaki Ketua Dewan Bolmong untuk menyampaikan aspirasi mereka.
“Tolonglah kami masyarakat miskin yang membutuhkan tempat mencari untuk makan apalagi lahan tersebut tempat dan tumpuan kami keluarga mencari nafkah,” ujar seorang Ibu dalam kerumunan warga.
Menurut warga, saat melakukan aksi senin (29/1) kemarin. Beberpa dari anggotanya juga telah di tangkap oleh pihak kepolisian.
“Kami minta keluarga kami yang saat ini lagi di tahan di Polres Bolmong untuk di bebaskan. sebab, yang sudah di tahan itu, tidak terlibat dalam aksi perusakan, sebagaimana yang di laporkan oleh Pihak perusahaan Sawit,” ujar salah satu ibu dari desa Bolangat Timur.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Ketua DPRD Bolmong Wlti Komaling mengatakan kalau pihaknya akan berupaya sekuat tenaga akan membantu memperjuangkan kaluhan warga yang di sampaikan kepadanya itu.
“Yang pasti kita adalah bagian dari rakyat yang akan selalu berada di belaka masyarakat,” ucap Welti, yang turut di aminkan oleh pesonil DPR lainya Yusra Alhabsi.
Sementara itu, meski Semua Pegawai dan para anggota DPR Bolmong sudah pulang kerumah masing-masing usai jam kantor, warga masi tetap bertahan di tempat, dan berencana nginap di depan Kantor DPR hingga tuntutanya terpenuhi.(sulhan)