Bolmong,Suarasulutnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow(Bolmong) direncanakan akan melakukan penghapusan aset yang sudah tak layak lagi untuk di pergunakan. Sehingganya, Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan meminta semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk dapat mengusulkan aset yang akan di putihkan.
Menurutnya, seluruh SKPD yang akan mengusulkan asset untuk dihapus, dapat segera dimasukan ke PPKAD. Sebab diperkirakan dalam waktu dekat ini asset yang telah masuk di PPKAD akan segera dihapus.
“Asset yang dihapus tergantung klasifikasi, ada rusak ringan dan rusak parah dan asset yang telah sudah tidak ada data fisiknya,” ujarnya.
Dikatakanya, asset yang telah dihapus akan di keluarkan dalam neraca laporan keuangan pemkab Bolmong. Agar tak mempengaruhi dalam pemeriksaan BPK nanti, semua asset yang akan diusulkan SKPD untuk dihapus dilakukan secara bertahap -tahap.
“Dalam penghapusan asset harus sama dengan neraca laporan keuangan pemkab agar tak menjadi temuan,” imbuhnya.
Ia menyebutkan. dengan dasar SK penghapusan asset dari PPKAD asset dapat dihapus dalam neraca laporan keuangan pemkab.
“Saya harap SKPD untuk dapat bekerja sama agar kedepan temuan tentang asset di pemkab akan lebih baik setiap tahunnya,” pintah ashari.
Semntara itu, Kepala Bidang (Kabid) Aset Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Steven Tandayu menargetkan, pertengahan bulan ini asset yang diusulkan oleh SKPD untuk dihapus akan segera selesai.
“Kami belum bekerja maksimal saat ini karena ada pemeriksaan dari BPK, namun pekan ini BPK akan selesai melakukan audit. Mudah – mudahan pertengahan bulan ini ada asset yang akan dihapus,” terang Tandayu.
Tandayu pun menambahkan, asset yang rusak parah kemungkinan nilai asset yang akan dirupiahkan tentu sudah sangat dibawah seperti 1 unit komputer kemungkinan harganya tinggal bermain di ratusan ribu.
“Jika rusak ringan bisa saja nilai lelangnya sedikit diatas tergantung fisik barang,” pungkas Tandayu. (Sulhan)