Setiap Bulan Dinas Kebersihan Bitung Kehilangan 60 Juta
Bitung– Masih rendahnya capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bitung salah satunya disebabkan masih banyaknya rumah tinggal yang belum terjangkau tagihan retribusi kebersihan.
Hal ini diakui Kepala Dinas Kebersihan Kota Bitung, Meryanti Dumbela,SE,MAP, Kamis (14/7). “Ada 11 ribu lebih rumah tinggal yang belum terjangkau dengan tagihan retribusi kebersihan, karena personil atau kolektor yang ada sekarang ini masih jauh dari cukup, karena tinggal 6 orang kolektor. Sekarang sampai kepala seksi pun harus turun lapangan melakukan penagihan retribusi,” ungkap Dumbela.
Diakuinya, dari 11 ribu rumah tinggal yang belum terjangkan tagihan retribusi kebersihan, maka pada setiap bulan Dinas Kebersihan harus kehilangan sekitar 60an juta.
“Jadi di setiap tahun ada sekitar 720 juta retribusi yang hilang, karena tidak bisa terjangkau dengan tagihan retribusi oleh kolektor,” terangnya.
Lanjut Dumbela, kekurangan personil atau kolektor, hal ini juga yang turut menyumbang rendahnya jumlah capaian retribusi.
“Meskipun tahun 2015 target PAD Dinas Kebersihan sebesar 1 miliar 250 juta (1,250) dinaikan menjadi 1 miliar 750 juta (1,750) pada tahun 2016 ini, sehingga mengalami kenaikan sekitar 500 juta, dan capaian sampai PAD kami sampai bulan Juni masih 35 persen,” papar Dumbela.
Meski begitu, lanjut Dumbela, pihaknya sudah mencari solusi dan telah diusulkan kepada Walikota, agar retribusi rumah tinggal dapat ditagih oleh Kepala Lingkungan atau Ketua RT.
“Untuk Kepala Lingkungan atau ketua RT yang juga bertugas menjadi kolektor diusulkan mendapatkan insentif. Usulan ini secara tertulis sudah kami sampaikan kepada Bapak Walikota, nantinya sekembalinya beliau dari tugas luar daerah, kami akan menghadap untuk memberikan penjelasan atas usulan tersebut,” pungkasnya. (estefanus)