BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Warga miskin di Indonesi termasuk di Kota Bitung dikabarkan bakal mendapatkan tambahan beras rakyat miskin (Raskin) dua bulan atau yang dikenal dengan bulan 13 dan 14.
Hal ini dimaksudkan oleh Pemerintah Jokowi untuk menguranghi tekanan masyarakat miskin di tengah kondisi ekeonomi yang melambat sekarang ini, termasuk untuk mengantisipasi kekeringan yang terjadi sejak beberapa bulan belakangan ini.
Pemerintah merencanakan akan menyalurkan tambahan raskin dua bulan itu yakni satu kali pada bulan September dan satu kali pada bulan November atau Desember. Sementara nama Raskin itu sendiri akan dirubah menjadi beras sejahtera (Rasta).
Pemerintah Kota Bitung sendiri baru menerima informasi namun belum memperoleh kepastian secara resmi melalui surat dari Pemerintah pusat.
Hal ini diakui Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Bitung, Handry Tirajoh, Minggu (6/9) kemarin. “Iya informasi ini kami sudah dengar sejak sebelum Idul Fitri, malah saya diminta untuk membuat percepatan penyaluran untuk jatah raskin rutin, tetapi hal itu belum kami lakukan karna kami harus menunggu surat edaran resmi dari pemerintah pusat,” papar Tirajoh.
Terkait adanya rencana penambahan raskin dua bulan pada tahun 2015 ini, menurut Tirajoh, pihaknya sudah menyiapkan data warga minskin penerima Raskin di Bitung. (estefanus)