Batalion, Komando, Panji Yosua dan FIP Siap Duduki KPU Bitung
BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Berbagai elemen masyarakat tetap konsisten menaruh perhatian pada hasil Pilkada (pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan walikota dan wakil walikota) Kota Bitung. Para elemen masyarakat ini siap menduduki Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung, jika hasil Pilkada dijahili atau dicurangi.
Pernyataan tegas ini disampaikan para pimpinan Batalion MaMa, Komando, Panji Yosua serta berbagai elemen yang kini menyatakan diri siap mengawal hasil Pilkada hingga dilakukan pleno penetapan dan pengumuman oleh KPU Kota Bitung.
Dihubungi terpisah, Koordinator Pelaksana Batalion MaMa, Marsel Tatuil menilai Pilkada Kota Bitung sudah berjalan baik dan demokratis. Meskipun hasilnya secera resmi belum diumumkan oleh KPU, tetapi hasil C1 dari para saksi serta riil count sudah membuktikan kemenangan pasangan nomor urut 1 Maximiliaan J Lomban dan Maurits Mantiri (MaMa).
“Jadi kami hanya mengingatkan bahwa kami terus memantau dan mengawal, sehingga jangan sampai ada yang coba-coba menjahili atau mencurangi hasil Pilkada ini. Kami akan menduduki KPU Bitung dengan berbagai elemen masyarakat yang ada. Kami dapat informasi, jangan sampai ada komisioner yang coba-coba main mata dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengawalnya,” tandas Tatuil.
Senada dengan Tatuil, Komandan Rayon (Danyon) Panji Yosua Bitung Revol Mandak juga menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya sekedar menggertak sambal, tetapi jika ada yang coba-coba maka Panji Yosua akan mebawa hal ini ke ranah hokum.
“Tetapi terlebih dulu kami bersama semua lemen masyarkat akan menduduki KPU,” tandas Mandak sembari menambahkan ada ribuan personil Panji Yosua di Bitung yang saat ini sudah berkonsolidasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Tidak ketinggalan pula Forum Independen Pemerhati Pilkada Bitung (FIP Pilkada) yang dipimpin Frans Tular yang juga mantan Komisioner KPU Bitung dua periode mengingatkan KPU Bitung untuk tetap menjaga integritas, netralitas, kejujuran dan transparansi.
“Sebab sebagai mantan komsioner KPU Bitung saya tahu betul mekanisme dan aturan main di dalamnya, karena itu kami mengingatkan, Pleno PPK sudah selesai, maka sekarang ini semua mata tertuju ke KPU Bitung. Jangan sampai Pilkada ini dinodai dengan kecurangan serta permaian kotor di internal penyelenggaran Pilkada,” tandasnya.
Tular juga meminta semua elemen masyarakat mengawal dan menjaga hasil Pilkada. “Kita harus ingat hasil Pilkada dengan pemimpin yang terpilih sangat menentukan masa depan kota Bitung,” pungkas Tular.(estefanus)
