BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Wakil Walikota Bitung Max J Lomban meminta agar setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mempersiapkan diri untuk penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis Akrual.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Max J Lomban saat rakor Peran Strategis SKPD Dalam Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis Akrual, Selasa (5/1) di BPU Kantor Walikota Bitung.
Menurut Lomban penyesuaian yang dilakukan Pemerintah Kota Bitung terkait SAP berbasis akrual ini sudah berlangsung sejak tahun 2015 “Untuk Tahun 2016, pengelolaan keuangan sudah harus diproses dengan sistem berbasis akrual, dan kesalahan yang terjadi di tahun lalu tidak boleh lagi terjadi di tahun 2016. Maksimalkan penerapan SAP berbasis akrual,” tukas Lomban
Lomban juga mengatakan, opini BPK RI atas laporan keuangan pemerintah daerah di seluruh Indonesia berpotensi untuk turun sehubungan dengan kesulitan penerapan Standar Akuntansi Pemerintah berbasis Akrual untuk pertama kalinya pada tahun 2015.
Lanjutnya lagi, setiap SKPD harus mengetahui/memahami bahkan cepat beradaptasi dengan penerapan SAP ini sambil berkoordinasi dengan instansi terkait guna maksimalnya penerapan sistem tersebut.
Seperti diketahui Basis Akrual adalah suatu basis akutansi dimana transaksi ekonomi atau peristiwa akuntansi diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas diterima atau dibayarkan.(dianne)