Bitung– Akibat padatnya kondisi pasar Winenet setiap hari sejak pagi hingga sore hari, salah satunya berakibat tidak terjaganya kebersihan serta kesehatan lingkungan di wilayah itu.
Dari pantauan wartawan, Selasa (26/5) kemarin. dipasar tersebut masih sangat kotor karena di sana-sini menumpuk sampah-sampah diluar maupun di dalam lokasi pasar.
Bukan hanya itu,saluran air dari tempat penjualan ikan dan daging tidak berjalan normal, sebagiannya mampet sehingga menimbulkan aroma busuk.
Darwis salah seorang pedagang bahan kering yang sudah berusia 85 tahun mengaku dirinya telah berdagang sejak tahun 1997 di pasar Winenet.
Hingga kini menurut Darwis tidak ada perhatian dari Pemerintah untuk melakukan penataan pasar .
“Pemerintah jangan hanya tidur tetapi harus melihat dan bisa mengerjakan sesuatu agar pasar yang memberi retribusi paling banyak di Kota Bitung ini bersih dan nyaman dikunjungi,” pintanya.
Darwis juga menyebutkan prilaku setiap pedagang sangat berbeda dan hanya bergantung kebersihan dari para petugas karena setiap hari membayar retribusi kebersihan.
“Torang pedagang nda tahang tu bau busuk sisa-sisa bahan basah sayur, ikan dan daging terus nanti dibersihkan setiap dua hari sekali.
Sementara instruktur Pasar Sehat dari Kementerian Kesehatan Tutut Wahyuni menjelaskan, prilaku pedagang bisa berubah apabila infrastruktur pasar ditata lebih baik dan hal ini adalah tanggungjawab Pemerintah setempat untuk memperbaiki.
“Pemerintah setempat bukan hanya Dinas Pasar dan Dinas Kesehatan tetapi banyak instansi punya kepentingan di pasar sehingga koordinasi perlu dilakukan,”saran Wahyuni.(05)