Unjuk rasa para aktivis Pecinta Alam Bitung menolak alih fungsi Cagar Alam Tangkoko dan pembangunan geothermal, Senin (23/5)
Bitung,Suarasulutnews.co.id– Sejumlah aktivis Pecinta Alam di Kota Bitung, Senin (23/5) menggelar aksi unjuk rasa di ruas jalan utama depan Kantor Walikota Bitung.
Unjuk rasa ini sebagai bermaksud menyatakan sikap penolakan terhadap rencana alih fungsi Cagar Alam Tangkoko yakni fungsi akses patroli dari Kelurahan Kaswari sampai Batu Putih serta menolak pembangunan geothermal.
Secara bergantian para aktivis pecinta alam ini menyampaikan aspirasi mereka lewat pengeras suara dan beberapa pernyataan protes dan penolakan yang ditulis pada karton putih. Hal ini dilakukan karena diketahui ada rapat tertutup di kantor Walikota Bitung terkait rencana alih fungsi kawasan hutan dalam rangka pembuatan jalan patroli.
“Kami ada disini karena mendapat informasi ada rapat rencana alih fungsi kawasan hutan, sehingga kita turun ke jalan supaya masyarakat kota Bitung bisa sadar akan pelestarian lingkungan terutama cagar alam Tangkoko yang akan dibangun proyek jalan akses patroli,” ungkap salah satu pendemo. Sampai berita ini tiba di redaksi, aksi demo masih berlangsung.(estefanus)
