Rapat Paripurna DPRD Bitung Pembicaraan Tingkat I dalam rangka pembahasan terhadap Ranperda Kota Bitung tentang perubahan atas Perda Nomor 4 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Pemerintah pada PDAM Dua Sudara Bitung Tahun 2016 serta Penutupan masa persidangan ketiga tahun kedua tahun 2016 dan pembukaan masa persidangan pertama tahun ketiga
Bitung-Pemerintah Kota Bitung mengusulkan penyertaan modal pada PDAM Dua Sudara Bitung sebesar 100 miliar rupiah. Rencana penyertaan modal tersebut disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Bitung Pembicaraan Tingkat I dalam rangka pembahasan terhadap Ranperda Kota Bitung tentang perubahan atas Perda Kota Bitung Nomor 4 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Bitung pada PDAM Dua Sudara Bitung Tahun 2016 serta Penutupan masa persidangan ketiga tahun kedua tahun 2016 dan pembukaan masa persidangan pertama tahun ketiga, Senin 24 Oktober 2016.
Penyertaan modal sebesar 100 miliar rupiah tersebut, akan dilakukan secara bertahap dimulai sejak tahun 2016 dan berakhir paling lambat pada tahun 2020, dengan rincian Tahun 2016 diperuntukkan bagi penyelesaian hutam PDAM dalam bentuk hibah non kas dan Tahun 2017 sampai dengan 2020 dilakukan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Tujuh Fraksi di DPRD Bitung masing-masing Fraksi PKPI, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Demokrat, Fraksi Nasdem, Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, dan Fraksi Kebangkitan Nurani melalui para juru biacaranya saat menyampaikan pendapat terhadap usulan penyertaan modal tersebut, menyatakan persetujuannya untuk membahas lebih lanjut Ranperda penyertaan modal pada PDAM Duas Sudara Bitung melalui Pansus yang telah dibentuk.
Hadir dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Bitung Joel Jerry Lengkong, yakni Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban SE,MSi, Wakil Walikota Ir Maurits Mantiri, Plt Sekda Drs Malton Andalangi, unsur Forkopimda, dan para pimpinan SKPD. (estefanus)
