Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Monumen Trikora Dipertanyakan

Garda Tipikor dan LAKI Desak Diungkap Tuntas

Monumen Trikora di Kelurahan Batu Lubang, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung

Monumen Trikora di Kelurahan Batu Lubang, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung

BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Rehabilitasi berat Monumen Trikora di Kelurahan Batu Lubang, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung yang dikerjakan pada tahun 2013 lalu, kembali menjadi sorotan warga.

Rehabilitasi berat Monumen Trikora yang berbendrol sekitar 1,8 miliar rupiah tersebut diduga bermasalah. Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung pun tak luput dari sorotan dan pertanyaan sejauh mana penanganan kasus tersebut, sebab  sejak tahun 2014 lalu telah melakukan  pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket).

“Sebab sepengetahuan kami,  Kejari Bitung sudah lama melakukan pengumpulan bahan dan keterangan  (Pulbaket), entah sudah sejauh mana. Karena ini merupakan merupakan kasus dugaan korupsi, Kejari Bitung harus transparan dalam upaya penegakan hukum. Apalagi ini rehab monumen Trikora yang dikerjakan pada tahun 2013 itu, anggarannya sekitar 1,8 miliar rupiah,” ungkap Pembina Garda Tipikor Sulut, Berty Lumempouw, Sabtu (7/11) pekan lalu.

Menurut Lumempouw, dirinya tidak mau berandai-andai, tetapi jika pengungkapan kasus ini sudah berlangsung cukup lama, sampai berbulan-bulan, maka dikuatirkan kasus ini akan terdiam  kembali seperti-kasus-kasus koruspsi lainnya di Kota Bitung.

“Kalau tidak diungkap tuntas, kami akan membawa kasus ini ke Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi,” tandas Lumempouw sambil menambahkan, pihaknya sedang mengumpulkan data tentang hal itu.

Tidak hanya Lumempouw, Ketua  Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kota Bitung, Jootje Dotulong juga mengatakan, pihaknya selalu memantau perkembangan dari penmgungkapan kasus tersebut.

“Kami sudah pernah menyoroti hal ini, dan ternyata sampai saat ini belum juga ada tindaklanjutnya dari Kejari Bitung, maka kami mendesak agar kasus ini segera ditingkatkan statusnya,” tandasnya.

Dotulong juga menduga kasus ini nasibnya bakal seperti kasus-kasus korupsi lainnya yang akhirnya mengendap. “Tetapi kami akan terus mengawalnya hingga terungkap tuntas, apalagi kami menduga kasus ini melibatkan oknum legislator,” pungkasnya. (estefanus)

 

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.