BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Suhu politik menjelang Pilkada Bitung terus memanas dan semakin tidak bisa ditebak. Kondisi terkini dikabarkan PDIP telah ditinggalkan oleh teman koalisinya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Hal ini dibuktikan dengan hengkangnya sejumlah parpol anggota KIH seperti Hanura, PKB dan Nasdem yang kini ketiga parpol tersebut telah bergabung dalam arak-arakan mengusung pasangan calon Maximilian J Lomban dan Jondries Kansil (MJL-JK)
Praktis PDIP Bitung kini menjadi sendirian, ini pula dapat dibuktikan dengan sampai saat ini PDIP Bitung belum memiliki pasangan calon, sehingga PDIP pada Pilkada Bitung terancam tidak bisa mengusung pasangan calon walikota dan wakil walikota.
“DPP PDI Perjuangan harusnya lebih jeli dan tidak harus memaksakan kehendak, akibatnya ditinggalkan oleh teman-teman KIH. Kalau ini terjadi maka akan sangat memalukan, dan akan menjadi sejarah buram dimana PDIP Bitung yang memiliki 4 kursi di DPRD, tidak bisa mengusung pasangan calon di Pilkada hanya karena campur tangan yang terlalu jauh dari Pimpinan pusat,” tandas pemerhati Pilkada Bitung, Fentje Barauntu.
Menurut Barauntu, masih belum terlambat jika PDIP kembali mengatur strategi dan mendapatkan dukungan dari parpol lain dengan tidak terlalu bertendensi dan mau menang sendiri. (diane)