tanpak penumpang dan pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm semakin marak
Bitung-Hampir setahun berselang tertib berlalulintas di Kota Bitung nampak menurun, terutama para penumpang dan pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm semakin marak.
Ironisnya, kondisi ini mulai terlihat setelah Pemerintah menerapkan pemberantasan praktik pungutan liar atau pungli di semua lini dan tingkatan pemerintahan termasuk di jajaran kepolisian.
Hal ini tak luput dari perhatian warga sehingga meminta kepada pihak kepolisian agar tidak membiarkan pengendara dan penumpang sepeda motor tidak memakai helm pengaman.
“Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, Bitung dikenal sebagai kota yang tertib menggunakan helm saat mengendara sepeda motor. Tetapi aneh sekali saat ini justru semakin marak yang tidak menggunakan helm, kami berharap pihak kepolisian agar melakukan penertiban,” tandas Marfel dan Jeki yang mengaku sebagi tukang ojek di Girian.
Keduanya pun menyatakan keprihatinannya karena saat ini begitu banyak pengendara dan penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm.
“Hal ini memberikan contoh buruk kepada anak-anak muda terutama kepada anak-anak sekolah, sehingga begitu banyak meteka yang tidak tertib berlalulintas,” kata Marfel.
Tidak itu saja, Jeki juga menyebutkan di Biktung saat ini semakin banyak pula sepeda motor yang tidak menyalakan lampu utama (lampu besar) pada siang hari.
“Padahal dengan menyalakan lampu utama pada siang hari bagi sepeda motor, itu sangat membantu terhindar dari lakalantas Itu sangat kami rasakan manfaatnya apalagi sebagai tukang ojek,” pungkas Jeki. (estefanus)
