Anggaran Rehabilitasi Capai 27,3 Miliar Rupiah
BITUNG,Suarasulunews.co.id– Rencana rehabilitasi Terminal Tangkoko Manembo-nembo Kecamatan Matuari, dikabarkan terancam batal dan akan dialihkan ke daerah lain oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Pasalnya, sampai kemarin lelang dan penghapusan Terminal Tangkoko tersebut ternyata belum juga dilakukan oleh Pemerintah Kota Bitung.
Terkait hal itu Tim dari Kemnhub RI saat melakukan kunjungan ke Kota Bitung, Rabu (16/9) kemarin memberikan peringatan sekaligus batas waktu sampai dengan bulan September 2015 ini, jika belum dilakukan penghapusan, maka anggaran rehabilitasi Terminal Tangkoko akan dialihkan ke daerah lain.
Hal ini diakui Kepala Dinas Drs Arnold Karamoy saat dikonfirmasi melalui telepon. “Ïya batas waktu diberikan Kemenhub sampai September ini, terutama penghapusan dan lelang sudah dilakukan. Sedangkan untuk status lahan sertifikat tanah tersebut merupakan milik Pemerintah Kota Bitung,”terang Karamoy.
Sementara Tim dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang dipimpin Tpmmy Kalasey SH dalam kunjungannya diterima oleh Wakil Walikota Bitung Maximilian J Lomban,SE,MSi
Pada kunjungan itu, Tim Kemenhub RI melakukan pengecekan proses pelelangan dalam rangka rehabilitasi Terminal Tangkoko Bitung.
Menurut Tommy, kunjungan tim ke Bitung untuk melakukan pengecekan fisik terminal Tangkoko, dimana terminal ini siap dibongkar dan akan dibangun baru sesuai usulan Pemerintah Kota Bitung kepada Kemenhub RI melalui yang akan dibiayai dari APBN.
Secara keseluruhan rehabilitasi Terminal Tangkoko tersebut direncanakan akan menelan biaya sebesar Rp 27,3 Miliar. Tahap pertama tahun 2015 yaitu sebesar 6 Miliar rupiah , dan tahap selanjutnya ditahun 2016 bernilai 12 Miliar rupiah, dan sisanya pada tahap tiga.
Pada kesempatan itu Wakil Walikota Bitung, MJ Lomban menyampaikan, dengan adanya pelaksanaan rehab ini tinggal menunggu proses penghapusan.
“Tentunya untuk sementara waktu terminal tangkoko segera dipindahkan di Pasar Pinasungkulan Sagerat. Namun sebelumnya Pemerintah Kota dalam waktu dekat ini akan melakukan sosialisasi kepada seluruh sopir angkutan Kota Bitung guna membahas rehabilitasi ini, “ ujar Lomban. (estefanus)