Walone: Jangan bodohi rakyat dengan uang

Berlakukan Dana Duka, Insentif Hamba Tuhan dan Mega Proyek
BITUNG,Suarasulutnews.co.id–Wakil Ketua PKP Indonesia Kota Bitung Nico Walone SH menyatakan keprihatinannya atas praktik politik uang dan sembako yang marak terjadi menjelang Pilkada kota Bitung. Praktik tersebut dinilai sebagai pembodohan terhadap rakyat.
Hal ini disampaikan Walone saat melakukan orasi pada kampanye terbatas pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor 1 Maximilian J Lomban SE,MSi dan Ir Maurits Mantiri,di lapangan Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung yang dihadiri ratusan warga, simpatisan, dan para kader serta pendukung MaMa. “Jangan bodohi rakyat dengan uang, kita seharusnya memberikan pendidikan politik yang benar kepada rakyat,”ungkapnya sembari menyatakan ada puluhan kader PKPI yang bergabung dan menyatakan mendukung MaMa sembari menyebutkan sejumlah nama antara lain, Plt Ketua PKPI Chres Paendong, Wakil Ketua Max Galatang, Nurchamidin, Youla Mumek bahkan terakhir yang menyatakan bergabung yakni Youla Sekeon yang turut hadir dalam kampanye tersebut.
Sejumlah orator yang melakukan orasi selain Paslon MJ Lomban dan Maurits Mantiri juga Wakil Ketua DPC PDIP Victor Tatanude SH.
Maurits Mantiri yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan dalam orasinya menekankan pada kemudahan pelayanan dasar pada masyarakat, kemampuan melobi dana dan investor karena hubungan kader partai yang menjadi preiden seperti Presiden Jokowi, gubernur dan walikota.
Sedangkan MJ Lomban menekankan pada kesejahteraan rakyat, pemberian santunan duka, insentif bagi hamba Tuhan (program yang pernah dilakukan oleh Walikota Milton Kansil) akan diberlakukan kembali jika MaMa memimpin Bitung.
Selain itu kesejahteraan pegawai, honor guru (sudah berhasil diperjuangkan dan akan ditingkatkan) tenaga kesehatan dan insentif bagi Kepala Lingkungan dan Ketua RT serta percepatan beberapa mega proyek seperti kawasan ekonomi khusus (KEK), international hub port (pelabuhan internasional). “Progrm ini akan dilanjutkan,” tandas Lomban. (estefanus)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.