BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Menysul ditundanya Rapat Paripurna usulan pemberhentian Pimpinan DPRD Hengky Honandar dan Maurits Mantiri sampai pada waktu yang belum ditentukan oleh Ketua DPRD Bitung Laurensius Supit, terus menjadi keprihatinan sejumlah legislator Bitung.
Jetua Fraksi Partai Nasdem Alexander ‘Nyong’ Wenas yang juga Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bitung menilai penundaan itu terkesan Ketua Dewan hendak mengulur waktu
Sehingga dikuatirkan berdampak terhambatnya tahapan Pilkada.
“Kalau pun tidak sampai menghambat tahapan Pilkada, tetapi ini akan merugikan pasangan calon, karena peraturan KPU mengharuskan pasangan calon yang memegang jabatan DPRD, harus mengundurkan diri,” kata Wenas sembari mengingatkan resiko yang akan diterima oleh DPRD jika terjadi masalah dalam pengunduran diri.
Lebih jauh Wenas menilai Ketua DPRD Bitung Laurensius Supit seharusnya tidak mengambil keputusan penundaan.
“Kami anggota dewan sudah hadir dan menghendaki agar rapat paripurna ini dilaksanakan. Jadi kalau sampai terjadi apa seperti terlambatnya memasukan pengunduran diri di KPU, maka itu berarti bukan terhambat pada kami anggota dewan tetapi pada Pimpinan Dewan dalam hal ini Ketua,” tandasnya.
Komisioner KPU Victory Rotty dihubungi melalui ponselnya menjelaskan, jika terjadi keterlambatan sampai pada batas waktu yang ditetapkan yakni 60 hari sejak tanggal 24 Agustus belum juga ada pengunduran diri, maka yang dirugikan adalah pasangan calon.
“Kalau terlambatan memasukan pengunduran diri, maka pasangan calon tersebut dinyatakan gugur. Berarti kedua pasangan calon ikut gugur. Hal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 9 dan Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2015,” jelas Rotty.
Sebagai Komisioner KPU, Rotty berharap dalam proses pengunduran diri pasangan calon, dapat berjalan lancer.
Sementara dari pantauan wartawan sejak pagi hingga sore kemarin, Ketua DPRD Bitung Laurensius Supit tidak terlihat berada di Kantor DPRD. Bahkan saat berkali-kalai dihubungi disejumlah nomor ponselnya, tidak bias terhubung. (estefanus)
