Para kandidat Cakada dilarang keras menggunakan fasilitas ataupun program pemerinta untuk kepentingan politiknya
Bolmong – Demi meraup simpati dan dukungan sebanyak-banyaknya dari berbagai lapisan masyarakat.Beragam strategi pun mulai di mainkan oleh dua tim Sukses pasang kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongodow (Bolmong).
Berdasarkan peraturan perundang-undangan pun, para kandidat Cakada dilarang keras menggunakan fasilitas ataupun program pemerinta untuk kepentingan politiknya.
Sayangnya, meski demikian adanya. Diduga ada pihak yang tak bertangung jawab dengan sengaja mencoba memanfaatkan program pemerintah. salah satu diantaranya program nikah masal yang di keluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang di salurkan mealui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Dari sejumlah data yang berhasil di kumpukan. Program nikah masal ini di laksanakan di salah satu Gereja di Desa Pangi Timur, Kecamatan Sangtombolang. Dengan menghadirkan pihak Disdukcapil Bolmong serta salah satu Calon wakil Bupati yang akan maju di Pilkada Bolmong.
Bahkan, susana kegiatan tersebut pun nampak terkesan layaknya kegiatan silaturahmi kandidat, lengkap dengan atribut dan pakaian yang di dominasi warna merah sebagaimana yang digunakan oleh Calon Kandidat dan warga, serta salah satu pejabat penting yang membidangi program tersebut.
Tak hanya disitu saja, setelah pelaksanaan Nikah Masal usai, di laksankana, secara mengejutkan, pihak Capil meminta dan mendaulat Cabub yang bersangkutan, untuk menyerahkan sertivikat nikah secara simbolis.
“Kami hanya di undang oleh penyelenggara untuk ikut dalam kegiatan Nikah Masal. Dan tidak tau mengetahui kalau ada salah satu bakal calon yang di hadirkan oleh panitia dan pihak Capil,” ucap salah satu peserta nikah masal, yang meminta identitasnya di sembunyikan.
Anehnya, Kepala Dinas Capil Iswan Gonibala Saat di konfirmasi hal tersebut mengaku tidak tau menau soal adanya kejadian tersebut.
“Setau saya memang ada kegiatan di sana (red.Desa Pangi). tapi soal adanya kehadiran sala satu bakal calon itu tidak kami ketahui,” ucap Gonibala.
Sementara itu, secara terpisah, Pj Bupati Bolmong Nixon Watung. saat coba di mintai tanggapanya oleh sejumlah wartawan soal hal tersebut. Masi engan memberikan komentarnya dan memilih meningalkan wartawan, dan beralasan sedang ada tamu penting di ruanganya,” (sul)
