BOLMONG,Suarasulutnews.co.id – Untuk merampungkan pembangunan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) di Desa Lalow Kecamatan Lolak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setiap tahunya mengalokasikan dana Miliaran Rupiah dalam Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Namun sayang, meski sudah selesai, Hanya saja Kantor yang menghabiskan Anggaran di atas 30 Miliar ini belum di manfaatkan.
Data yang diperoleh Suarasulutnews.co.id untuk tahun ini, ada 5 Miliar yang di anggarkan oleh Pemkab Bolmong yang mana Rp. 4 Miliar untuk penataan halaman kantor, sedangkan Rp.1 Miliar lagi untuk Rehab bangunan yang sudah rusak.
Menurut Aktivis Bolmong Sufandri Damogalad perilaku Dekab Bolmong sungguh sangat di sayangkan. Sebab, di daerah lain, Dewannya bisa berkantor di Gedung yang seadanya, dengan status pinjaman.
“Yang terjadi hari ini tidalah di artikan oleh warga Bolmong,kalau ada yang salah dengan wakil rakyat kita.”ucapnya.
Di katakanya lagi, kalau Kondisi saat ini bukalah ketersiaan kantor yang belum siap, tapi Keinginan Dewan yang telalu mewah, hingga meski hanya sementara, tidak siap bertempat di Gedung seadanya sebagaimana yang di gambarkan Dewan daerah lainya.
“Sangat janggal rasanya,sebab kantor Dekab belum ditempati,namun sudah dianggarkan biaya rehabilitas. Bahkan anggarannya terbilang besar yakni Rp1 miliar,” ungkap Sufandri (Sulhan)