Bolmong – Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya, warga yang tersebar di Kecamatan Dumoga Utara selalu memperingati HUT RI dengan suasana yang semeriah mungkin. Setelah melakukan upacara tepatnya tanggal 17 Agustus yang dipusatkan di lapangan Mopuya, tepatnya tanggal 18 Agustus, ribuan warga Dumoga Utara dan Dumoga Tenggara larut dalam perayaan pesta karnaval, dan Lomba panjat pinang.
Para peserta karnaval kemerdekaan ini pun datang dari berbagai desa yang tersebar di salah satu wilayah yang dikenal sebagai lumbung beras, dari siswa-siswi TK, SD, SMP dan SMU, ibu-ibu PKK, lembaga-lembaga adat dan agama, serta masyarakat luas.
Karnaval ini menampilkan motor, mobil truk dan pick up yang dihiasi semenarik mungkin, barisan siswa-siswi lengkap dengan marching bandnya, serta anak-anak yang berpenampilan bak tentara, polisi, petani, penari, juga berbagai hiasan figura lainnya.
Dumoga Utara sendiri terdapat beragam etnis, yaitu Mongondow, Minahasa, Jawa, Bali, Bugis, Gorontalo, dan kesemuanya itu dituangkan dalam perayaan pesta karnaval kemerdekaan.
Menurut Camat Dumoga Utara I Ketut Kolak S.Sos M.Kes, karnaval ini diadakan setiap tahun selain memperingati hari kemerdekaan, juga untuk mempererat hubungan di antara masyarakat Dumoga Utara.
Dia juga menilai bahwa acara seperti ini lebih mempererat hubungan emosional di antara warganya yang berasal dari berbagai kultur.
“Ini adalah bukti bahwa perbedaan-perbedaan yang ada di Dumoga Utara merupakan suatu rahmat yang tak ternilai harganya,” ujar Ketut.
Tahun ini, panitia mencatat peserta karnaval diikuti oleh 10 ribu perserta. Sementara, Bank SulutGo Cabang Lolak dan Mopuya turut berpartisipasi dengan mengadakan lomba panjat pinang dengan berbagai hadiah dan tropi menarik.
Asisten I Bolmong Drs Chris Kamasaan MM membuka acara karnaval didampingi wakapolres Kompol Nanang. Tampak juga seluruh komisioner KPU bersama sekretariat yang dipimpin Ketua Fahmi Gobel. Acara juga dihadiri kepala Kesbang pol Dondo Mokoginta, jajaran Humas dipimpin Kabag Rafiah Dilapanga SPd, Pimpinan Bank Sulut Go Unit Lolak dan Mopuya, dan sejumlah camat. (sulhan).