Bolmong,Suarasulutnews.co.id – Usai menyerahkan sertifikat lahan seluas 350 Haktare (Ha) di Desa Lalow Kecamatan Lolak ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk lokasi pembangunan Bandar Udara (Bandara) baru di Bolaang Mongondow (Bolmong), kali ini Pemkab Bolmong bersiap menggodok penamaan Bandara.
Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan, mengatakan untuk penentuan nama Bandara, Pemkab akan menggelar rapat, hari ini.
” kita akan menggodok nama Bandara,” katanya.
Selain itu, Pemkab juga akan menyiapkan kode penerbangan untuk diusulkan ke Kemenhub. Namun, kata Bupati, setelah nama dan kode penerbangan sudah ada, Pemkab masih akan mengusulkan ke DPRD Bolmong untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut kemudian dibuatkan Peraturan Daerah (Perda).
“Apabila semuanya sudah tuntas, kami akan menyodorkan nama Bandara dan kode penerbangan ke Kemenhub,” ujarnya.
Menurut Salihi, menyangkut nama Bandara, Pemkab akan merapatkannya, termasuk pilihan menggunakan nama pejuang dari daerah ini dinama, batas pemasukan nama yang di minta pihak kementerian pada April 20016 ini.
“Ada juga nama tokoh-tokoh yang membangun daerah kita. Dan itu ada beberapa nama yang akan kita bahas. Setelah dapat nama yang pas, baru kita Perdakan,” katanya.
Semntara itu, untuk penamaan bandara ini sendiri telah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. dimanan, penamaan Bandara ini di harapkan dan mewakili semua elemen yang ada di Bolmong.
“Nama Bandara yang di sepakati nanti, muda-mudahan dapat di terima oleh semua pihak, sehingga semua unsur yang terkait tidak lagi di repotkan dengan tarik ulur, hanya karena persoalan penamaan saja.” Singkan, Personil LSM Garputala Supandri Damogalad. (Sulhan)