Bolmong – Permintaan Liquified Petroleum Las (LPG) pada saat Ramadhan dikabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) meningkat.
Jika sebelum Ramadhan Bolmong mendapat jatah 1.120 tabung perhari, maka saat Ramadan menjadi 2.240 tabung perhari atau ketambahan 1.120 tabung.
Menurut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kartina Mokoginta, mengatakan dengan ketambahan pasokan mencapai dua kali lipat, Bolmong tidak mengalami krisis LPG.
“Kita pastikan tidak ada kekurangan LPG di Bolmong,” kata Kartina.
Selain itu, untuk kebutuhan menjelang Idul Fiitri 1436 Hijriyah, Pemkab akan menfasilitasi agar Bolmong mendapat jatah 3.360 tabung perhari atau naik tiga kali lipat.
Ia pun mengimbau,semua pihak termasuk warga untuk sama-sama mengawasi, jangan sampai ada terjadi penimbunan LPG. Sehingga, pasokan LPG saat Ramadhan dan menjelang lebaran tetap terjaga.
“LPG sudah menjadi kebutuhan setiap hari warga, makanya semua pihak harus mengawasi penyalurannya agar tidak terjadi masalah seperti penimbunan,” ujarnya.
Sementara itu untuk minyak tanah dan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, solar dan pertamax belum ada penambahan pasokan. “Karena masih aman-aman,” katanya. (Sulhan)