Bolmong,Suarasulutnews.co.id – Kondisi cuaca yang tidak menentu yang saat ini telah memasuki musim penghujan. Sehingga Sejumlah wilayah masuk dalam rawan banjir dan tanah longsor diminta untuk waspada. Bupati Bolaang Mongondow Hi.Salihi Mokodongan, telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penetapan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bolmong, selama 61 hari ke depan.
“Ada beberapa titik sudah ditetapkan menjadi wilayah siaga waspada banjir sejak awal bulan November hingga akhir Desember mendatang,” ungkap Salihi .
Dirinya juga mengaku, saya sudah menginstruksikan instansi terkait guna memantau kondisi di tiap wilayah.
“Saya sudah perintahkan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk intens memantau wilayah yang rawan terjadinya banjir dan tanah longsor,” akuinya.
Sementara itu, Kepala BPBD Bolmong, Ir Hj Channy Wayong menjelaskan, pihaknya telah mendirikan beberapa pos komando siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor. “Pos tersebut berada di Desa Lalow, Kecamatan Lolak. Kami juga membuka layanan call center 24 jam agar masyarakat bisa memberikan informasi ke kami,” kata Wayong.
Pihaknya juga menejelaskan, Bahwa personil BPBD yang ditugaskan di pos-pos tersebut akan terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi terkini di seluruh wilayah dan akan memberikan informasi ke masyarakat .
“Kami berharap dengan adanya call center tersebut masyarakat bisa sesegera mungkin menindak lanjuti informasi dari ke kami ketika terjadi bencana,” pungkasnya. (Sulhan).