Sekretaris Daerah Drs. Ashari Sugeha
Bolmong,Suarasulutnews.co.id – Terkait Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (Silpa) tahun 2015 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), sebanyak Rp55 miliar telah habis terserap. berbeda halanya dengan daerah lainnya yang kesulitan menyerap dana Silpa tersebut, berdasarkan penuturan Kepala DPPKAD Bolmong Drs Ashari Sugeha melalui Kepala Bidang (Kabid) Akutansi Donal Kolintama.
“Dana itu (Rp 55 miliar) diserap di APBD-P 2015 yang acuannya usulan dari tiap instansi, baik itu fisik maupun kegiatan lainnya dengan mengutamakan program skala prioritas. Kemudian usulan tersebut dibawa ke Dekab Bolmong untuk diputuskan. Sehingga dapat terserap semuanya,” Ujar Kolintama.
Dirinya menambahkan, selain dialihkan di kegiatan tiap instansi, dana Silpa tersebut menutup terjadinya defisit anggaran di tahun sebelumnya.
“Misalnya, belanja daerah ada sekira Rp600 miliar, pendapatan hanya Rp 570 miliar. Berarti ada defisit sekira Rp30 miliar. Nah nantinya defisit itu akan ditutup melalui dana Silpa,” ujar Kolintama.
Ia juga mengaku, Pemkab Bolmong terlambat melaporkan dana Silpa tersebut ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Memang sedikit lama pelaporannya. Karena sistem pelaporannya sudah berbasis akrual ada hal teknis yang harus dipilah dalam pelaporan neraca keuangan. Yakni LRA (Laporan Realisasi Anggaran) dan LO (Laporan Operasional),” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Bolmong Drs Ashari menjelaskan, pihaknya terus menggenjot serapan anggaran di tahun ini. “Tetap akan kami pacu serapan anggaran di tahun ini,” ujarnya. (sulhan)
