BOROKO,Suarasulutnews.co.id – (14/8) Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara Suriansyah Korompot, SH bersama Kepala Dinas Pertanian Ir. Djakaria Babay, S.Sos S.Mn melaksanakan Kunjungan Rapat Koordinasi Sumberdaya Pertanian di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2015, di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara.
Acara Rapat secara langsung dibuka dengan resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Ir. Siswa Rahmat Mokodongan yang diwakili oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Sulawesi Utara Ir. Jemmy Kuhu.
Serta dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Sulawesi Utara, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara, Kepala Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Sulawesi utara, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Utara, Kepala Badan perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Kepala Dinas PU Prov. Sulut, Korem 131 Santiago, para Kepala Biro Keasistenan II Setda Prov. Sulut, para Kepala Dinas/Badan terkait dengan Pertanian, Peternakan dan Penyuluhan Kabupaten/Kota se-Sulut, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, PT. Pupuk Kaltim, PT. Petro Kimia Gresik, dan Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan Sulawesi Utara.
Rapat tersebut memiliki tujuan Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh instansi teknis yang terkait sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Provinsi dalam penyusunan kebijakan untuk pengembangan sumber daya pertanian serta meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar instansi terkait baik di pusat, provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Utara ketika membuka acara tersebut menyampaikan dalam kegiatan rapat yang dimaksud agar mendapatkan data produksi pertanian sebagai bahan masukkan bagi Pemerintah dalam penyusunan kebijakan, serta diperolehnya umpan balik dalam rangka pengembangan sumberdaya pertanian dan terlaksanannya koordinasi antar pemerintah provinsi, kab/kota maupun stakeholder dapat terlaksana dengan baik.
Dalam rapat tersebut yang berkembang adalah kondisi musim kemarau panjang yang terjadi secara umum dan berimbas pada penurunan Sumberdaya Pertanian. Melalui acara rapat tersebut juga lebih lanjut Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara Suriansyah Korompot, SH memaparkan kondisi Sumberdaya Pertanian di Kabupaten bolaang mongondow utara yang sama mengalami kemarau panjang serta upaya-upaya penanggulangan kekeringan.
Disampaikan juga oleh Bapak Kadis Pertanian Bolaang Mongondow Utara Ir. Djakaria Babai, S.Sos S.Mn agar supaya seluruh stakeholder dapat menjaga kelestarian hutan untuk menjamin ketersediaan stok air dalam menghadapi kemarau panjang dan upaya-upaya Pemerintah tersebut berupa perbaikan jaringan irigasi yang rusak, pemberian bantuan Pompa Air bagi areal sawah yang membutuhkan pengairan yang masih tersedia sumber air, Pembangunan/Pemasangan Jaringan Irigasi Air Tanah, serta pembangunan unit Jaringan Irigasi Tersier dan Unit Irigasi Air Permukaan (JIAP). (andi).
