Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Oscar Manoppo
BOLTIM,Suarasulutnews.co.id – Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oscar Manoppo Mengingatkan kepada seluruh Kepala Desa (Sangadi) agar tidak menarik total Anggaran Dana Desa (ADD) yang telah dikucurkan melalui rekening Desa.
Hal ini seperti apa yang dikatakan Manoppo menyusul telah dicairkannya ADD tahap satu kepada 80 Desa yang ada di Kabupaten Boltim,”Tahap satu sudah disalurkan sejak sebelum lebaran idul fitri,” kata Manoppo belum lama ini.
Dijelaskannya, untuk penyaluran dana tersebut, akan dilakukan dalam tiga tahap yakni 40 persen, 40 persen, dan 20 persen dengan syarat harus ada laporan pertanggungjawaban pengelolaan dana desa yang dicairkan sebelumnya. Dan harus melalui rekening Bendahara pengeluaran sesuai kebutuhan.
“Dana harus ada direkening bendahara, bukan di rekening Sangadi. Dan jangan menarik secara total. Itu adalah pelanggaran keras. Jika kami temukan maka akan di diberi sanksi tegas,” jelasnya
Selain itu katanya, jika dana dipindahkan ke rekening sangadi, maka akan rawan penyalahgunaan anggaran,”Dalam waktu dekat kami akan turun bersama Inspektorat untuk mengecek saldo direkening semua bendahara desa. Jika ada kedapatan saldo nihil, maka siap – siap untuk mendapat sanksi di tahap dua,” ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan kepada pengelola dana tersebut untuk dapat menggunakan anggaran sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) desa. Sebab menurutnya jika belanja tidak tertata di RKA, maka itu dianggap menyalahi aturan,”Apalagi fiktif secara administrasi. Dimana tidak ada barang tapi ada nota belanja,” tandas Manoppo kepada suarasulutnews.co.id saat disambangi dikantornya.(Dhyrta)
