Boltim, Suarasulutnews.co.id – Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Haris Pratama Sumanta mengungkapkan bahwa, hingga April ini, pihaknya baru melelang empat paket proyek.
“Hingga kini baru empat proyek yang dilelang secara online. Tiga proyek sementara dalam proses dan satu sudah ada pemenangnya. ungkapnya saat bersua dengan wartawan, Senin (25/04) siang tadi.
Dijelaskannya, empat paket proyek tersebut yakni, pengadaan alat kesehatan, konsultan perencanaan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pembangunan transmigrasi dan pengawasannya oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
“Proyek transmigrasi berasal dari tugas pembantuan. Total yang sudah ditender sebanyak Rp 3,7 miliar,” ungkapnya sembari menambahkan bahwa, baru dua Instansi tersebut yang telah mengajukan berkas dokumennya.
Adapun setiap dokumen yang akan ditayangkan nanti katanya, akan diverifikasi ULP untuk dinilai kelayakannya. Sementara untuk proses tender secara elektronik sendiri dilakukan berdasarkan peraturan LKPP nomor 18 tahun 2016. “Pafa intinya ULP hanya menunggu pengajuan dari satuan kerja karena teknisnya ada di SKPD,” terangnya.
Namun begitu, pihaknya menargetkan jika proyek dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) tahun 2016 akan selesai dilelang pada Juni nanti. “Jika satuan kerja belum lepas hingga Juni. Kita akan kejar langsung ke SKPD,” kata dia.
Dia meyakinkan bahwa ULP akan bekerja secara profesional sesuai aturan. Sehingga para kontraktor bermasalah tak akan diikutsertakan dalam proses tender.”Kalau ada kontraktor yang sudah melakukan pelanggaran, pastinya digugurkan pada saat proses pelelangan, sehingga mereka tidak mendapat ruang,” tegasnya.(Dhyrta)