Servi Maradia Wartawan Swara Kita Biro Kabupaten Minsel
AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Seoranga wartawan Biro Kabupaten Minahasa Selatan,mendapat ancaman melalui pesan singkat lewat Sort Message Service(SMS),karena berkaitan dengan pemberitaan yang gencar terjadi,salah satu SKPD tidak mengikuti Rapat pembahasan APBD 2015.
Hal ini dikatakan salah satu oknum wartwan biro Minsel harian Swara Kita Servi Maradia yang menerimah sms ancaman dengan pemberitaan yang dimuatnya pada edisi 6 November 2015,yang mengenai salah satu SKPD yang tidak hadir dalam pembahasan APBD 2015 kabupaten Minsel.
“Saya mendapat SMS ancaman dari sesorang yang saya tidak,mungkin pemberitaan yang saya buat menegur salah satu SKPD yang tidak hadir dalam rapat pembahasan APBD 2015,”ujar Servi Maradi wartawan Biro Minsel harian swara kita kepada media ini.
Lanjut Maradia,ancaman melalauyi SMS yang dikirima oleh orang yang tidak kenal,sangat membuat dirinya merasa kecewa,”Sebagai watawan, saya hanya memberikan yang terbaik bagi daerah Minsel.Oleh sebab itu saya meminta maaf jika apa yang saya beritakan itu salah.Apakah memang apa yang saya beritakan itu salah, untuk menegur atau mengajak SKPD harus hadir dalam pembahasan APBD,”tanyanya.
Sedangkan bunyi SMS yang dikirimkan,kata Servi bunyi demikian”Brur Ngana jangan tulis pa kit aape sudarah,karena ngana orang sanger bukan Tompaso Baru,ngana tau pa kita,dia pe akibat”demikian SMS yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal dengan nomor 082298641143.
“Bunyinya seperti itu,SMS ancaman yang dikirimkan kepada saya,”kata Maradia.(jaan)
