Amurang-Kepala Dinas Sosial(Dinsos) Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel) DR Meydi Maindoka,akan memanggil petugas PKH yang bertugas di di 17 kecamatan,untuk menanyakan dugaan sejumlah penerimah Program Keluarga Harapan(PKH) yang disalurkan tidak tepat sasaran.
Hal ini dikatakan DR Meydi Maindoka kepada media ini,untuk PKH yang disalurkan kepada keluarga miskin tetapi tidak tepat sasaran.
“Ya,sesuai info bahwa PKH yang disalurkan tidak tepat sasaran,maka saya akan memanggil semua petugas PKH,”kata Maindoka diruang kerjanya.
Tujuan program PKH untuk taraf hidup keluarag miskin,bukan bagi warga yang sudah tidak lagi tergolong miskin.
“Kan bantuan ini langsung dari pusat,bagi keluarga miskin bukan diperuntukan bagi keluarga yang tidak miskin,sehingga saya akan memanggil petugas PKH untuk mempertanyakan mengenai penyaluran PKH,”kata Maindoka.
Tujuan utama dari PKH adalah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia terutama pada kelompok masyarakat miskin. Tujuan tersebut sekaligus sebagai upaya mempercepat pencapaian target MDGs.
“Secara khusus, tujuan PKH terdiri atas: (1) Meningkatkan kondisi sosial ekonomi RTSM; (2) Meningkatkan taraf pendidikan anak-anak RTSM; (3) Meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas, dan anak di bawah 6 tahun dari RTSM; (4) Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, khususnya bagi RTSM,” ucap Kadis Dinsos Minsel DR. Meidi Maindoka, Msi.
Jika ditemukan benar bantuan PKH tersebut salah sasaran, maka pihaknya akan segerah menghapus data PKH bagi keluarag yang mampu,bukan tergolong miskin.
“Jika kami temukan ada keluarga yang tidak lagi tergolong miskin,maka secara langsung kami akan menghapus data keluarga tersebut untuk tidak menerimah PKH,”jelas Maindoka.(arum)